Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Didemo Soal Dana TPP, Bupati Mas Tamam Raib

Avatar
6
×

Didemo Soal Dana TPP, Bupati Mas Tamam Raib

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Ratusan massa gabungan dari ASN dan LSM menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pamekasan. Kamis (25/03/2021).

Aksi tersebut berkaitan dengan rencana Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam atau yang ngetren disapa Mas Tamam berencana merefocusing Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pamekasan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut Mas Taman, Refocusing TPP untuk Infrastruktur di Kabupaten Pamekasan merupakan keikhlasan para ASN di Kabupaten Pamekasan. Meskipun Faktanya, Hal itu merupakan Kebijakan Bupati dan sarana Bupati mencari sensasi.

Baca Juga :  Terkait Kecelakaan Maut di Sokobanah Sampang, Polisi Sudah Tetapkan Tersangka

Hal itu disampaikan Ahmad Yanto dari ketua DPD Pemuda LIRA Pamekasan yang juga tergabung dalam Forum lintas NGO Pamekasan saat menggelar aksi di Depan Kantor Bupati Pamekasan.

“Kemaren Bupati bilang bahwa refocusing TPP merupakan persetujuan ASN, Tapi Faktanya, Banyak ASN yang mengeluh bahkan sekarang ikut demo,” Kata Ahmad.

Pada aksi tersebut, Ahmad juga menyayangkan sikap Bupati yang tidak mau menemui peserta aksi. Hal itu menunjukan Bupati Pamekasan telah membuat pernyataan yang bohong terkait TPP.

Baca Juga :  Maju Sebagai Calon Bupati Sumenep, Fattah Jasin Mundur Jadi ASN

“Kasihan Mas Tamam, Termakan dengan ucapannya sendiri. Sekarang ketika didemo ASN malah Raib,” Lanjut Mahesa sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan aksi tersebut, Sejumlah ASN berorasi di Depan kantor Bupati Pamekasan meminta agar TPP yang menjadi hak ASN segera dicairkan.

“Saya datang kesini bukan benci Bupati Pamekasan, Tapi kami kasihan kepada Bupati Pamekasan sebelum terjerumus ke jurang kehancuran,” Kata Siddik Dalam orasinya.

Baca Juga :  Dinkes P2KB Sumenep Perkuat Layanan Kesehatan di RSUD Abuya Kangean dengan Dokter Spesialis

Siddik berharap agar Bupati Pamekasan terketuk hatinya untuk segera mencairkan TPP yang menjadi hak ASN.

Dalam aksi tersebut, Bupati Pamekasan tidak mau menemui peserta aksi. Para Demonstran hanya ditemui oleh Sekda Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono.

Dihadapan Peserta aksi, Totok menjelaskan bahwa pihaknya akan mengatur waktu memfasilitasi peserta aksi untuk klarifikasi terbuka dengan Bupati.