SAMPANG, MaduraPost – Dalam upaya menanamkan nilai empati dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap tugas Polri, Kepolisian Resor (Polres) Sampang menggelar acara nonton bareng (nobar) film “Sayap-Sayap Patah 2” di Kota Cinema Mall (KCM) Pamekasan, Selasa (13/5/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat utama Polres Sampang, di antaranya Kasatreskrim AKP Safril Selfianto, Kabag SDM Kompol Sigit Nursiyo Dwiyogo, serta para Kanit dan perwakilan Polsek dari 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang. Turut hadir pula anggota Bhayangkari dan Saka Bhayangkara Polres Sampang.
Kabag SDM Polres Sampang, Kompol Sigit Nursiyo Dwiyogo, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun empati dan pemahaman masyarakat terhadap beratnya tugas seorang anggota Polri, khususnya dalam menghadapi ancaman terorisme.
“Melalui film ini, kami ingin menunjukkan bahwa pengabdian Polri adalah murni untuk melayani dan melindungi masyarakat. Harapannya, masyarakat bisa lebih menghargai dan mencintai institusi Polri,” ujarnya.
Kompol Sigit menambahkan, acara tersebut merupakan inisiatif Kapolres Sampang, AKBP Hartono, yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Film “Sayap-Sayap Patah 2” sendiri menceritakan kisah heroik seorang anggota polisi yang sukses mengungkap jaringan teroris, namun harus menghadapi kenyataan pahit ketika keluarganya menjadi sasaran aksi balas dendam. Cerita yang mengangkat dilema antara tugas dan keluarga ini sukses menggugah emosi para penonton.
Salah seorang peserta nobar, anggota Saka Bhayangkara, mengaku terharu hingga menitikkan air mata usai menyaksikan film tersebut.
“Sedih sekali. Saya baru benar-benar memahami betapa berat perjuangan seorang Polisi. Bahkan keluarganya pun bisa menjadi korban. Semoga Polri semakin dicintai masyarakat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Suasana haru terasa di dalam bioskop, terutama saat film memasuki adegan-adegan emosional yang menggambarkan sisi kemanusiaan anggota Polri dalam menjalankan tugas.
Melalui kegiatan ini, Polres Sampang berharap dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa hormat terhadap aparat penegak hukum yang tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berkorban di medan kehidupan pribadi mereka.






