Scroll untuk baca artikel
Pariwisata

Destinasi Wisata di Sumenep Dibuka, Pengunjung Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Avatar
12
×

Destinasi Wisata di Sumenep Dibuka, Pengunjung Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA : Agus Sugianto, Kepala UPT Destinasi Wisata Disparbudpora Sumenep, saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Meski saat ini Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah masuk zona Penerapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, namun pengunjung destinasi wisata masih saja sedikit. Bahkan, hampir nihil tak ada pengunjung sama sekali.

Alasannya, banyak masyarakat yang takut akan pemberlakuan wajib mengantongi kartu vaksin. Hal ini yang kemudian membuat pengunjung enggan pergi ke destinasi wisata.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Semenjak diterapkan PPKM pengunjung relatif sepi. Alasannya, karena pengunjung banyak yang tidak punya kartu vaksin atau aplikasi peduli lindungi,” ungkap Agus Sugianto, Kepala UPT Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Rabu (29/9).

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Sampang, Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Secara Virtual

Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus melakukan upaya agar pengunjung bisa menikmati wisata itu. Caranya, kata Agus, Pemkab telah melakukan tracing ke beberapa destinasi yang berada dalam naungannya.

“Pemkab Sumenep sudah melakukan tracing di tempat-tempat pelaku usaha destinasi wisata,” ujarnya.

Agus menjelaskan, bagi pengunjung yang ingin masuk destinasi wisata wajib menunjukkan kartu vaksin. Hal itu dilakukan, demi menekan laju sebaran Covid-19. Artinya, adanya vaksinasi dapat menjaga imunitas tubuh.

Baca Juga :  Pilkades Serentak di Bangkalan Ngambang, Berikut Pesan Politisi Hanura

“Apabila pengunjung yang belum memiliki kartu vaksin, bisa langsung divaksin di tempat. Kemudian untuk imbauan tetap kita lakukan, mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) bagi setiap pengunjung,” terangnya.

Agus mengaku, masyarakat Sumenep pada umumnya sudah mengerti tentang pentingya vaksinasi. Hanya saja, tersebarnya informasi hoax membuat pengunjung menolak untuk divaksin.

“Sebenarnya masyarakat sudah banyak yang sadar terkait dengan pentingnya vaksinasi. Banyak yang sudah melakukan vaksinasi massal,” tuturnya.

Baca Juga :  Keindahan Pantai Camplong Dirusak Warung Milik Pedagang

Diketahui, per-tanggal 2 September 2021 kemarin, destinasi wisata milik Pemkab Sumenep ini sudah dibuka. Seperti Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton Sumenep.