Scroll untuk baca artikel
News

Demo KPU Bangkalan, Grapeksi Tuding Ada Jual Beli dalam Rekrutmen PPK

Avatar
12
×

Demo KPU Bangkalan, Grapeksi Tuding Ada Jual Beli dalam Rekrutmen PPK

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto : Massa Membakar ban bekas saat melakukan demo di depan Kantor KPU Bangkalan (Foto : Arfa Suryadi/MaduraPost)

BANGKALAN, MaduraPost – Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Pengamat Kebijakan Publik dan Demokrasi (Grapeksi) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, Senin (26/12/2022).

Aksi tersebut menyikapi terkait proses rekrutmen badan addhock Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilaksanakan oleh KPU Bangkalan beberapa waktu lalu.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ketua Grapeksi menilai ada yang tidak beres dalam proses rekrutmen PPK tersebut. Bahkan, dia menuding ada indikasi jual beli bagi calon PPK.

Baca Juga :  Dianggap Permainkan Gerakan Shalat, Pemuda di Sampang Berikan Klarifikasi

“Kami menduga ada jual beli, kongkalikong calon PPK yang bayar, dititipkan tokoh, atau politisi beruang jadi PPK. Kami menduga ada nepotisme rekrutmen PPK ini,” ujarnya.

Atas dasar itu, kata Imam, pihaknya meminta lima komisioner KPU mundur dari jabatannya, karena dianggap tidak becus menciptakan iklim demokrasi yang baik.

“Kami menduga pelanggaran ini dilakukan oleh KPU secara terstruktur, sistematis, masif (TSM),” tegas dia.

Baca Juga :  Rangkaian Ulang Tahun ke-2, PJS Temui Tokoh Pantura Sampang

Sementara itu, Ketua KPU Bangkalan, Zainal Arifin, membantah tudingan jual beli dan titipan soal rekrutmen PPK. Menurut dia, tahapan rekrutmen PPK itu sudah sesuai juknis dan sangat transparan.

“Tidak ada jual beli. Tidak ada titipan, kayak barang saja ada titipan,” bantahnya.