BANGKALAN, MaduraPost – Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Bangkalan persiapkan 1.600 petugas untuk sensus penduduk di seluruh Madura bagian barat, khususnya Bangkalan.
Hal itu, disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangkalan, Widarto Adisiswanyo, bahwa sensus penduduk ini nantinya ada dua cara, yaitu via online yang akan dimulai pada tanggal 15 Februari- 31 Maret 2020, sedangkan untuk yang manual akan dimulai pada tanggal 1-30 Juli 2020.
“Untuk target pencapaian sensus online ini adalah 20 persen,” ujarnya saat diwawancarai oleh awak media, Kamis (13/02/2020).
Sementara untuk masyarakat yang tidak bisa menggunakan online pihak panitia ataupun BPS akan langsung mendatangi warga di rumah tempat mereka tinggal.
“Kali ini sensus penduduk menggunakan metode kombinasi antara konvensional dan online. Untuk yang Online cukup mempersiapkan KTP dan Kartu Keluarga dan mengujungi website sensus.bps.go.id, di laman itu sudah ada form dan masyarakat bisa mengisi form itu,” tutup lelaki kelahiran Pasuruan tersebut.
Pada hari yang sama, R. Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan juga menginstruksikan untuk semua tanaman masyarakat di kabupaten bamgkalan, ikut berpartisipasi dalam mensukseskan sensus penduduk tahun 2020, serta berharap data penduduk yang diperoleh bisa sesuai dengan fakta di lapangan.
“Sensus penduduk secara online baru pertama kali dimulai, mari kita sukseskan, karena hasil sensus ini sangat penting untuk menjadi bahan acuan pembangunan Bangkalan ke depannya,” ungkapnya usai melantik struktural Pemda di Bangkalan. (mp/sur/rus)