SUMENEP, MaduraPost – Dampak dari wabah pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia, membuat kompetisi U-15 yang diputar oleh Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Sumenep sementara tertahan sejenak.
Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar, bahwa untuk kompetisi U-15 kini diberhentikan sementara, sampai kondisi wabah covid-19 sirna.
“Kompetisi U-15 terpaksa kita hentikan ditengah jalan, karena ini memang ada surat dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) setempat. Kami juga tidak mau ambil resiko,” ungkapnya, pada media ini saat ditemui dikantornya, Kamis (16/4).
Hairul menjelaskan, apabila dari 30 club sepak bola U-15 yang bertanding itu, sebenarnya telah berkahir pada bulan April 2020 ini. Namun, sebab adanya wabah covid-19 terpaksa dihentikan.
“Ketika pandemi covid-19 ini sudah berakhir, maka akan kami lanjutkan kembali. Sebenarnya kan bulan April ini sudah selesai jika tidak ada wabah covid-19, tapi ya mau gimana lagi, kami juga mengantisipasi, dan harus dilaksanakan,” ujarnya.
Namun, kata Hairul, jika pandemi covid-19 tersebut usai, maka langsung dilanjutkan kembali, dan akan menambahkan diputarnya liga selanjutnya yakni U-17.
“Setelah itu akan kami lanjutkan ke U-17, program kita tetap jalan, saya dapat informasi dari pada pelatih anak-anaknya tetap berlatih, meski ada pandemi ini, tapi berlatih secara individu tidak berkelompok,” jelasnya.
Selain itu, meski hampir dua bulan tertahan kompetisi U-15 tetap terus akan dilanjutkan, sebab pemenang juara dalam kompetisi tersebut, menurut Hairul, bisa dilihat siapa yang akan keluar menjadi juara.
“Hampir dua bulan kita tertahan, masih separuh perjalanan. Tinggal beberapa club lagi yang akan bertanding, tapi kami sudah mengantongi siapa juaranya. Yang penting saya pesankan pada para pemain untuk tetap jaga kebugaran tubuh,” harapnya. (mp/al/lam)