Foto : Dok Beritama.id |
BERITAMA.ID, SAMPANG – Dalam rangka Reses Masa Perisidangan 1 tahun 2019 – 2020, Komisi IV DPR RI melakukan kegiatan Kunjungan kerja (kungker) Madura. Yakni ke Kabupaten Bangkalan dan Sampang,
Kunker tersebut bertempat di Pendopo Trunojoyo Sampang, Rabu (18/12/19).
Sejumlah persolan yang terjadi di Kabupaten Sampang disampaikan oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam kunker tersebut. Salah satunya terkait dengan harga garam rakyat yang relatif murah.
Dalam sambutannya, H. Slamet Junaidi mengungkapkan keprihatinannya terhadap para petani garam di Sampang. Pasalnya selama ini harga jual garam di tingkat petani Rp 600 ribu per ton atau hanya Ro 600 rupiah per kilogramnya.
Harga tersebut tidak sebanding dengan biaya atau modal produksi. “Harga garam anjlok dan mengakibatkan petani mengalami kerugian” ungkap Slamet Junaidi.
Menurutnya, Sampang merupakan salah satu tempat produksi garam terbesar di Jawa timur. Setiap tahun jumlah produksi garam melimpah dan memilu kualitas bagus. Seharusnya harga garam stabil dan menguntungkan bagi petani.
“Meski sampai garam mereka dihargai murah, petani tetap menggarap lahan karena tidak mempunyai pekerjaan lain,” ucapnya.
Dirinya berharap agar PT Garam Persero bisa menjaga stabilitas harga garam rakyat, Kemudian, penyerapan produksi garam rakyat juga harus sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
“Sepertinya PT Garam masih kurang perduli terhadap nasib para petani garam. Buktinya selain harga murah serapan garam rakyat juga rendah, alsannya stok garam di gudang banyak,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada Komisi IV DPR RI bisa mendorong pemerintah pusat untuk menaikkan Harga Pokok Penjualan (HPP) garam. Tujuannya agar kesejahteraan petani lebih meningkatkan.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin berjanji akan berupaya maksimal mendorong pemerintah pusat untuk menaikkan HPP garam, menyerap garam rakyat dengan maksimal.
Menurut Politikus Partai Nasdem itu, persolan murahnya harga garam rakyat menjadi pembahasan utama di tingkat Komisi. Sebab hal itu berkaitan dengan kesejahteraan para petani atau petambak garam.
“Kami akan terus mendorong pusat untuk menaikkan HPP garam. Kita akan terus kawal PT Garam dalam menyerap dan membeli garam rakyat,” tukas Politikus asal kabupaten Probolinggo itu.
Untuk diketahui, rombongan Komisi IV DPR RI di sambut oleh Bupati H. Slamet Junaidi, juga hadir Wakil Bupati (Wabup) H. Abdullah Hidayat, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, para Camat, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(Red-Zainal)