SUMENEP, MaduraPost – Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 khusus pendidikan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur akan dipercepat. Sabtu, 15 Juli 2023.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Ardiansyah Ali Sobich.
Menurutnya, baik tingkat SD dan SMP di daratan serta kepulauan Sumenep akan mendapatkan kucuran dana dari realisasi DAK tahun 2023 pada akhir Juli 2023.
Disdik Sumenep mencatat, ada 33 sekolah yang akan mendapatkan bantuan renovasi bangunan pada tahun ini, salah satunya SD dan SMP sebanyak 3 lembaga.
Ardiansyah mengungkapkan, ada sebanyak 50 persen sudah tersebar di wilayah kepulauan.
“Salah satunya SD Kramian, Kecamatan Masalembu,” kata Ardiansyah pada sejumlah media, Sabtu (15/7).
Ia menyampaikan, jika jatah DAK tahun 2023 ini lebih sedikit dibandingkan tahun 2022 lalu, yakni mencapai kurang lebih Rp54 miliar.
Sedangkan pada Tahun Anggaran (TA) 2023 saat ini kurang lebih Rp38 miliar, termasuk bantuan untuk pembelian TIK.
“Khusus bantuan TIK sebesar Rp4,5 miliar. Sisanya untuk bantuan fisik, baik berupa rehab ruang kantor, ruang kelas bari (RKB) maupun ruang laboratorium,” kata dia memaparkan.
Sementara khusus pembelian TIK, kata dia, telah terealisasi dan sudah diberikan ke sekolah-sekolah penerima.
Sedangkan program untuk pengembangan infrastruktur sekolah atau bantuan fisik akan dilelang pada bulan Juli ini.
“Untuk fisik, saat ini sudah proses tender. InsyaAllah akhir Juli 2023 sudah start,” katanya.
Pihaknya juga menegaskan, pelaksanaan program fisik DAK tahun 2023 khusus pendidikan ini ditarget empat bulan selesai.
Ia berharap, pihak ketiga yang memenangkan tender segera melaksanakan kegiatan agar bangunan secepatnya bisa digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Diberi waktu lima bulan khusus untuk melaksanakan pekerjaan DAK ini hanya di Desa Kramian, Kecamatan Masalembu saja. Karena jaraknya jauh,” tandasnya.***






