Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Ciptakan Generasi Bermoral, Ini Tiga Pesan Bupati untuk PPPK Guru di Sumenep

Avatar
8
×

Ciptakan Generasi Bermoral, Ini Tiga Pesan Bupati untuk PPPK Guru di Sumenep

Sebarkan artikel ini
SEREMONIAL. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat menyerahkan secara simbolis petikan keputusan pengangkatan PPK Guru Tahap II Formasi Tahun 2021 di Gedung Adi Poday. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 521 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2021. Selasa, 17 Mei 2022.

Penyerahan petikan SK Bupati Sumenep Achmad Fauzi itu berlangsung di Graha Adi Poday. Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menyampaikan tiga pesan kepada ratusan guru PPPK yang hadir pada kesempatan itu.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pertama, soal cara mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pendidikan di Kabupaten Sumenep. Di mana hal ini sangat penting dilakukan demi menunjang pendidikan berkualitas di Bumi Sumekar.

Kedua, kualitas pendidikan bagi anak didik tetap dijaga. Mulai dari cara mengajar anak didik hingga metode pembelajaran.

Baca Juga :  Sempat Mati Suri, Dewan Pendidikan di Bangkalan Kembali Diaktifkan

Ketiga, tenaga pendidik harus mampu sepenuh hati memberikan ilmu pada anak didiknya. Mulai dari segi moral, baik dan hebat demi aset pendidikan masa mendatang.

“Selamat bekerja dan semoga sukses, atas cita-cita bapak dan ibu. Selamat bergabung di keluarga besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Semoga kehadiran saudara akan lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Bupati Fauzi dalam sambutannya, Selasa (17/5).

Pihaknya meminta agar guru PPPK Sumenep bisa mendorong pendidikan lebih maju ke depan. Menurutnya, para guru PPPK harus mampu memberikan perjuangan secara konsisten.

Baca Juga :  Besok Bupati Sumenep Akan Berikan Penghargaan Prestasi Guru 

Keberhasilan, kata Bupati Fauzi, harus menjadi motivasi untuk perjuangan para guru dalam mendidik para siswa ke depan, demi memajukan pendidikan Sumenep.

“Ini baru awal berjuang untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat Sumenep. Oleh karena itu, terpenuhinya kebutuhan guru di wilayah Kabupaten Sumenep meliputi daratan dan kepulauan butuh perjuangan,” jelasnya.

Pihaknya mengaku optimis sejak awal dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah. Hal ini di rasa penting, bagaimana para seorang guru dapat meyakinkan anak-anaknya bahwa pendidikan sangatlah penting.

“Saat ini bapak dan ibu sudah bersama kami. Salah satu yang penting adalah menjaga etika, moral dalam memberikan contoh sebagaimana pendidik saat pengabdian di lingkungan Pemkab Sumenep, dan menjadi harapan bagi masyarakat,” kata Bupati Fauzi dalam imbauannya.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Perkuat Ketahanan Pangan Desa Lewat Kerja Sama dengan DPMD Sumenep

Bupati Fauzi mengungkapkan, sebagai seorang ASN harus mengedepankan sikap profesionalisme, agar menjadi guru yang disiplin.

“Jangan takut menyampaikan ide-ide untuk memajukan sekolah dengan wawasan yang luas. Tergantung dari perjuangan ibu bapak sekalian hari ini,” pungkasnya.

Diketahui, dalam pengangkatan guru PPPK Tahap II Formasi Tahun 2021 itu ada dua orang guru yang berumur lebih dari 50 tahun. Bupati Fauzi memberikan taliasih kepada kedua guru tertua tersebut. Mereka diantaranya Gunawan S.Pd dan Sariati S.Pd.