Scroll untuk baca artikel
Advertorial

Cicit Ulama Sumenep, Jadi Santriwati Teladan di MD Nurul Jadid Bringkoning

Avatar
8
×

Cicit Ulama Sumenep, Jadi Santriwati Teladan di MD Nurul Jadid Bringkoning

Sebarkan artikel ini
Keisya Dwi Hamzani santriwati Berprestasi MD Nurul Jadid

SAMPANG, Madurapost – Luar biasa pelaksanaan Haflatul Ikhtibar sekaligus memperingati hari jadi ke 22 Madrasah Diniyah Nurul Jadid desa Bringkoneng, kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, berjalan khidmat dan lancar, Rabu (23/03/2022).

KH Moh Hariri Imam selaku pengasuh Madrasah Diniyah Nurul Jadid Bringkoneng, menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia serta stackholder setempat yang ikut membantu suksesnya acara.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Bappeda Sumenep Gelar Forum Konsultasi Publik, Pastikan RKPD 2026 Tepat Sasaran

“Saya bersyukur karena MD Nurul Jadid sudah banyak mencetak santri dan santriwati yang berprestasi,” paparnya.

Salah satu santri berprestasi MD Nurul Jadid adalah Keisya Dwi Hamzani atau yang akrab dipanggil Cece.

Cece merupakan putri kedua dari Handreyanzah dan Yulia Pujiastutik Yang juga merupakan cicit dari almarhum KH. Bayan dan KH. Asnawi Sumenep.

Baca Juga :  Busana Adat Bali dan Pesan Kebhinekaan Hizbul Wathan di Hari Kemerdekaan

Menurut Moh Iqbal, Cece merupakan santri multitalenta dan menjadi kebanggaan MD Nurul Jadid.

“Keisya Dwi Hamzani atau cece santriwati kelas 6 yang berhasil memboyong 4 Tropi. Cece dinobatkan sebagai Bintang Pelajar, Juara Kelas, Juara Murid Teladan dan Juara Santun Guru,” Kata Iqbal.

Cece panggilan akrab, di tahun sebelumnya juga pernah memboyong 3 Tropi penghargaan dari MD Nurul Jadid. Dengan nominasi yang sama, namun ditambah 1 tropi lagi pada tahun ini yaitu Juara Santun Terbaik.

Baca Juga :  Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya HAMILI Sebagai Kepala Desa Sokolelah Periode 2022-2028