SAMPANG, MaduraPost – Apresiasi Camat Banyuates MusrenbangCam RKPD tahun ini sesuai dengan harapan, namun MusrenbangCam tahun ini beda dengan tahun sebelumnya, Karena tahun ini lebih menekankan pengembangan intrastruktur dan pemantapan struktur.
Hal itu disampaikan Camat Banyuates, Fajar Siddiq mengatakan, bahwa MusrenbangCam kali ini sangat beda dengan MusrenbangCam sebelumnya, namun penekanan lebih kepada pengembangan infrastruktur pemantapan struktur namun dalam rangka pemulihan dampak covid – 19.
Namun, kita punya perencanaan yaitu pengembangan kawasan agrowisata dan agropolitan kaitannya agrowisata ini, sehingga mendukung anggota Dewan dan direspon positif oleh Bapak Bupati.
“Kita mempunyai tiga objek destinasi diantaranya, Hutan Kera, Pantai Nepa, Waduk Nipa dan aicon di daerah selatan yakni sumber air landung,” katanya. Kamis (11/2/2021).
Menurutnya, ada tiga poin tersebut, baik dari segi sarana akses jalan prasarana lain juga masih butuh perhatian khusus. Bahkan tadi juga Bapak Bupati sudah menyampaikan bahwa akan melakukan kajian dan analisa Dalam rangka apa yang menjadi potensi apa yang jadi hambatan akan kita pikirkan bersama, intinya sektor pariwisata akan menjadi perhatian lebih.
“Kalau untuk yang Hutan Kera dan Pantai Nepa kan sudah jelas, bahkan jadi prioritas Kabupaten untuk pengembangan kawasan wisata,” jelasnya.
Lanjut, Fajar, bahwa agropolitan tadi sempat juga disampaikan bahwa sektor utama yakni, di penguatan perekonomian baik itu nilai tambahnya ada nialai jual belinya, terus sampai ke kesejahteraan petani dipikirkan mulai dari penyedian bibit alsintan dan alat mesin pertanian, bahkan kemampuan para petani juga dipikirkan.
“Kami sempat mereka – reka juga dengan pertanian sudah ini untuk memetakan daerah atau desa yang menjadi sumber penyuplai hasil pertanian utama dalam rangka agropolitan mulai dari masa tanam hingga masa panen akan kita pikirkan bersama,” ujarnya.
Program kegiatan akan direkomendasi ke musyawarah tingkat kabupaten mulai dari penyiapan kebutuhan dasar, sehingga panen dan selama ini kan kita tahu hasil pertanian di masyarakat.
“Petani lebih konsumsi dan dijual ke luar daripada ada seperti itu mending pemerintah dalam hal ini akan hadir pada saat persiapan masa tanam dengan apa yang akan dilakukan setelah masa panen itu dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.
“Kami berharap rekomendasi dari 20 desa lebih ke sektor sarana prasarana, namun sektor lainnya seperti halnya pendidikan, kesehatan, pengembangan kawasan pariwisata dan agropolitan tetap menjadi pokok perhatian melalui intervensi kebijakan melalui OPD pengampuh,” harapnya.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan masyarakat se Kecamatan Banyuates bisa terakomodir melalui perencanaan ini,” pungkasnya.
(Mp/man)
