Caleg Jawa Timur, Moh. Ali Mansur siap menjadi aspirasi rakyat Madura. |
PAMEKASAN, BERITAMA.id – Pemuda merupakan jiwa yang tidak lepas dari semangat, energik, milenial, mudah bergaul, dan potensial.
Begitu pula jiwa yang dimiliki seorang anggota Calon Legislatif (Caleg) Jawa Timur yang satu ini. Moh. Ali Mansur, merupakan sosok pemuda yang memang sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat Jawa Timur.
Dirinya merupakan sosok pemuda yang aktif berpartisipasi dalam hal apupun, mudah bergaul dengan masyarakat, aktif di bidang keorganisasian, termasuk mampu berbahasa dengan 5 bahasa sekaligus (Bahasa Daerah, Indonesia, Jawa, Inggris dan Arab).
Itulah alasan kuat mengapa dirinya memberanikan diri untuk maju dan bersaing memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur pada 17 April mendatang.
Berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ra Ali sebutan akrab Moh. Ali Mansur, menempati Nomor Urut 11 dengan penuh keyakinan, bertekad untuk dapat menduduki kursi DPRD Jatim dan menjadi penyamnbung lidah rakyat Madura.
Bagi Ra Ali, berkumpul bersama masyarakat merupakan jiwa yang telah tumbuh sejak kecil sesuai didikan dari alm. KH. Ach. Shanhadji, yang merupakan abahnya. Beliau wafat di Makkah Masjidil Haram saat melaksanakan shalat Jumat.
Semasa hidupnya, beliau selalu berpesan kepada Ra Ali untuk selalu membantu masyarakat yang membutuhkan karena suatu saat nanti, masyarakat juga akan membantu.
“Tolongin masyarakat, been bekal etolongin bik masyarakat (Kamu juga akan ditolong oleh masyarakat),” tuturnya menirukan pesan abahnya. Kamis, (28/3/19).
Tidak hanya itu, pesan umminya juga merupakan salah satu kekuatan dan keyakinannya saat ini.
“Semoga kau mampu mengemban amanah menjadi DPRD yang selalu ada di jalan agama. Ummi selalu mendoakanmu”, pesan Ny. HJ. Rukmiyati, ummi Ra Ali saat meminta doa restu diawal mendaftar sebagai Caleg PKB Jatim Dapil Madura.
Berbagai hal yang dilakukan Ra Ali dalam sosialisasi kepada masyarakat, diantaranya dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dalam membangun rumah warga miskin bersama anggota TNI di Telaga Sari, Kecamatan Blumbungan, membantu pengaspalan jalan, dan aktifitas masyarakat lainnya.
Ra Ali melakukan semua hal tersebut secara langsung tanpa adanya pendampingan karena dirinya sadar masyarakat butuh figur yang perhatian dan mampu memahami keadaan mereka.
Ra Ali juga merupakan sosok pemuda yang senang Disaat dekat dan bersahabat dengan siapapun tanpa membedakan status sosial.
“Bagi saya, dari teman untuk teman sama halnya dari rakyat untuk rakyat,” tandasnya.
“Jangan lupa kita selalu BERBAKTI kepada orang tua, guru, terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kita berguna bagi rakyat, bangsa, dan negara dan dimudakan jalan hidup kita,” tambahnya.
“Salam ya buat semua teman. Jangan lupa tanggal 17 April mendatang, jangan bergeser dari channel PKB, coblos No. Urut 11 sambil melambaikan tangan dan tersenyum,” tutupnya. (beritama.id – rls/zul)