Penulis : Hendra Efendi

SUMENEP, MaduraPost – Pandemi Covid-19 sudah usai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali mendapatkan kunjungan dari ratusan turis pada Rabu, (1/3/2023) kemarin. Senin, 6 Maret 2023.

Para turis mancanegara ini pun mengunjungi Museum dan Keraton Sumenep. Rencananya wisatawan asal Amerika, Nederland, Australia dan beberapa negara Eropa tersebut akan mengunjungi tiga lokasi, yakni Masjid Jamik, Asta Tinggi dan Museum Keraton Sumenep.

Namun, karena keterbatasan waktu para wisatawan ini hanya mengunjungi Museum Keraton Sumenep saja.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Sumenep, Moh Iksan mengungkapkan, kunjungan wisatawan mancanegara ini merupakan kunjungan kedua kalinya setelah pandemi.

Hanya saja, kata dia, kunjungan wisatawan yang pertama tidak bisa berlabuh di pelabuhan, sehingga memilih meneruskan perjalanan ke tempat lain di Indonesia.

“Dan saat ini ada sebanyak 160 orang wisatawan yang datang dengan kapal pesiar yang bersandar di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi,” kata Iksan saat diwawancara sejumlah media, Senin (6/3).

Sementara salah seorang wisatawan asal Nederland, Jasson, bersama temannya dari Australia, Joule mengaku senang dan terkesan berkunjung ke Kabupaten Sumenep yang pertama kalinya ini.

Menurut para wisatawan ini, masyarakat Sumenep ramah dan bersahabat. Sehingga, dirinya sangat nyaman dan suka berada di sini.

“Sangatlah baik orang-orang di sini, begitu kami datang, kami disambut dengan sangat luar biasa,” terang Jasson yang diiyakan Joule.

Agenda para turis ini, usai turun dari bus pariwisata langsung disambut musik saronen, mereka juga menikmati kunjungannya ke sejumlah tempat benda-benda Museum disimpan.

Kemudian, juga melihat Taman Sare yang merupakan pemandian putri keraton tempo dulu. Termasuk juga menikmati kuliner khas Kabupaten Sumenep yang disediakan, seperti gettas, apen, korket, kaleppon dan lainnya serta minuman khas Sumenep pokak.

Mereka juga melihat-lihat keris Desa Aengtongtong yang dipajang di Pendopo, bahkan sebagian ada yang membeli keris, blangkon serta batik tulis.

Selanjutnya para wisatawan akan mengunjungi sejumlah tempat di Indonesia termasuk Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah.***