Bupati Sumenep Launching Karya Kitab Fiqih Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 20 Mei 2020 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Beritama.id
SUMENEP, (Beritama.id) – Ditengah pandemi covid-19, Busyro Karim, Bupati Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, luncurkan buku atau Kitab Covid-19 sebagai salah satu upaya sosialisasi terkait pencegahan dan penanganannya.
Bupati Busyro mengatakan, latar belakang membuat buku tersebut untuk menyamakan persepsi di antara Pondok Pesantren, masjid dan musholla tentang apa wabah covid-19, agar bersama-sama membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran wabah pandemi.
“Diharapkan, dengan adanya buku ini bisa menjadi panduan sosialisasi bagi pengurus pondok pesantren, masjid dan musholla, agar memahami wabah Covid-19, dalam rangka memberdayakan masyarakat untuk langkah-langkah pencegahannya. Karena, di Kabupaten Sumenep jumlah pondok pesantren sebanyak 387 lembaga, 1.560 masjid, dan 3.317 musholla,” ungkap Bupati Busyro, pada Peluncuran (Launching) Buku atau Kitab Fiqh Covid-19 di Rumdis Bupati, Selasa (19/5).
Pihaknya menjelaskan, jika panduan buku itu bisa menciptakan pandangan yang sama memahami covid-19 di antara pengurus pondok pesantren, masjid dan musholla, termasuk organisasi keagamaan, baik Nahdlatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah.
“Jelas berdampak positif bagi masyarakat dalam pencegahan dan penanganannya,” kata Bupati dua periode itu.
Selain itu, isi buku itu di antaranya menjelaskan penanganan virus di zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, serta juga mengupas tentang sholat berjamaah di masjid maupun musholla, baik tentang shaf maupun cara memakai masker bagi jamaah, termasuk juga tenaga medis untuk melaksanakan sholat dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan memandikan jenazah covid-19.
“Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi masyarakat muslim di Kabupaten Sumenep untuk menanganani covid-19, termasuk tata cara tindakan yang harus dilakukan, guna mencegah penyebaran virus itu,” jelasnya.
Kini, buku atau Kitab Fiqh Covid-19 tersedia dalam bentuk buku sebanyak sepuluh ribu eksemplar yang pendistribusiannya menyasar pondok pesantren, masjid, musholla dan organisasi keagamaan.
“Saya menulis buku atau kitab Covid-19 ini membutuhkan waktu lima malam di bulan Ramadan ini, yang dikerjakan setiap hari setelah sholat tarawih. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi masyarakat Sumenep,” tukasnya.
Sementara itu, editor buku atau Kitab Fiqh Covid-19, Ibnu Hajar, menjelaskan, dalam buku atau kitab ini, Bupati memberikan gambaran tentang persoalan fiqih yang elegan dan plularis, bagaimana bersikap bahwa tidak hanya satu atau dua pendapat yang benar.
“Dalam buku ini juga, Bupati meresume bagaimana pendapat-pendapat itu mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat. Buku atau Kitab Covid-19 dicetak oleh Diva Press, sehingga jika mendapat izin penulis bisa diperjualbelikan bebas di masyarakat,” sambungnya. (Red/hendra)
Baca Juga :  Bupati Sampang Lakukan Sidak ke Posko Covid-19 Kecamatan Banyuates
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan
Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang
Oknum Guru SD di Pamekasan Ingin Perkosa Keponakannya Saat Mandi Telanjang
160 Mahasiswa Ikuti Wisuda ke-26 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff di Tarim
LSM Gebrak Meja di Sekolah, DPKS: Ini Penghinaan terhadap Dunia Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Senin, 9 Juni 2025 - 14:04 WIB

Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo

Senin, 9 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:17 WIB

Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:23 WIB

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB