Bupati Pamekasan Tandatangani Peresmian Kantor IPSAL

- Jurnalis

Senin, 8 April 2019 - 08:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, saat menandatangani peresmian kantor IPSAL didampingi dari pihak kementerian kelautan RI. (Foto: Efita/Biro Pamekasan)

PAMEKASAN, Madurapost.co.idKantor Instalasi Pengembangan Sumber Daya Air Laut (IPSAL) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, telah diresmikan. Senin (08/04)

Peresmian tersebut ditandatangani oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, dan Kepala Badan Risert dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan, R. Sjarief Widjaja. Disaksikan oleh Forkopimda, Polsek Pademawu, Universitas Mandiri, tokoh masyarakat dan para nelayan.

Bupati Pamekasan dalam sambutannya mengatakan, terdapat hubungan erat antara garam dan riset. Kalau dilihat dari kacamata riset dan kacamata istihoroh Kabupaten Pamekasan yang pas menjadi sentra garam nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Wisata Pantai Jumiang Ditutup Sampai Batas Waktu Tidak Ditentukan

Badrut Tamam berharap, Kabupaten Pamekasan bisa menjadi sentra garam nasional utama.

“Pamekasan berfokus pada pengembangan di bidang ekonomi, reformasi birokrasi dan infrastruktur. Dengan adanya IPSAL, saya berharap Pamekasan menjadi kawasan ekonomi khusus dibidang garam,” harapnya.

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja mengatakan pihaknya akan mengupayakan bisa tercapai dari apa yang menjadi harapan Bupati Pamekasan.

“Kurangi impor garam dengan memperbaiki kualitas garam sendiri dan ketersediaan stok yang cukup. IPSAL ini adalah fasilitas kita. Saya mengajak Bupati Pamekasan untuk bersama-sama kembangkan hilirisasi garam,” katanya.

Baca Juga :  Oknum Kadus di Desa Tlonto Raja Pasean Diduga Lakukan Pungli Bansos

“Kami berharap, dengan teknologi yang kita miliki, dapat mengalirkan hasil riset dan teknologi tersebut ke desa-desa dan menjadikan Pamekasan sebagai sentra industri garam,” lanjut Sjarief.

Sementara, Kepala Pusat Riset Perikanan, Waluyo Sejati, mengatakan, Bupati Badrut Tamam berkeinginan agar garam di Pamekasan ini menjadi sentra garam.

“Mudah-mudahan ini bisa terlaksana, oleh karena itu seiring dengan waktu kami akan berjuang, yang tadinya hanya instalasi akan kami jadikan UPT,” katanya.

Selain itu, Waluyo menyampaikan, dalam waktu satu bulan kedepan pihaknya akan melatih 120 orang untuk bagaimana mengelola garam yang baik sehingga kualitasnya dapat dipasarkan dengan nilai yang wajar.

Baca Juga :  BLT-DD Tahap Pertama di Sumenep Belum Terserap 100 Persen

“Ini menjadi PR,” singkatny,

Lanjut dirinya, kedepan tidak lagi menjual garam dengan pola gelondongan, tapi sudah mulai pakai paketan kiloan tapi dengan merk.

“Satu bulan kedepan dalam pelatihan akan mengundang dari lembaga yang menertibkan SNI dan juga BPOM. Jadi agar semua memenuhi syarat kesehatan, kuwalitas, dan sebagainya. Sehingga nanti kalau dipasarkan memenuhi syarat standart yang berlaku,” jelasnya.

Waluyo berharap kedepan kita bisa memenuhi kebutuhan sendiri Negara ini. Dan dari sejak dulu Madura sudah dikenal dengan sebutan (Pulau Garam).

“Kedepan kita punya obsesi agar Indonesia mampu menjadi swasembada garam internasional,” pungkasnya. (mp/efi/zul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan
Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang
Oknum Guru SD di Pamekasan Ingin Perkosa Keponakannya Saat Mandi Telanjang
160 Mahasiswa Ikuti Wisuda ke-26 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff di Tarim
LSM Gebrak Meja di Sekolah, DPKS: Ini Penghinaan terhadap Dunia Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Senin, 9 Juni 2025 - 14:04 WIB

Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo

Senin, 9 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:17 WIB

Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:23 WIB

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB