SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
DaerahHeadline

BREAKING NEWS: Diduga Menjadi Korban Penganiayaan, Warga Dempo Timur Pasean Ditemukan Bersimbah Darah di Desa Pasongsongan

Avatar
×

BREAKING NEWS: Diduga Menjadi Korban Penganiayaan, Warga Dempo Timur Pasean Ditemukan Bersimbah Darah di Desa Pasongsongan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Nahas menimpa Hasbullah (44) warga asal Dusun Mojang, Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, dia ditemukan bersimbah darah setelah diduga dianiaya orang tidak dikenal di Dusun Sempong, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Rabu (08/04/2020) Sekitar Jam 10.15 Wib

Saat ditemukan pertama kali korban diketahui sudah terdapat luka parah dibagian kepala dan darahnya sudah mengering, diduga korban sudah lama berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Polsek Waru Pamekasan Amankan Tiga Pelaku Curanmor Asal Desa Bajur

Toni salah seorang kerabat korban mengatakan, dia mengetahui kejadian tersebut setelah ada orang menghubungi dirinya disuruh menjemput korban

“Saya dihubungi oleh seseorang dan saya diminta untuk menjemput hasbulla (korban) ke Dusun Sempong Desa Pasongsongan, akan tetapi saya tidak diberitahu kalau ada kejadian seperti itu, sesempainya di TKP saudara saya sudah dengan kondisi luka parah dan banyak mengeluarkan darah,”Tuturnya

Baca Juga :  KH.Mudatstsir Badruddin : Janazah Pasien Covid-19 Wajib Dimandikan

dr Aji Alfarizi, dokter Puskesmas Pasean saat ditemui MaduraPost, Mengatakan, Dugaan Sementara ini Akibat hantaman benda tumpul

“Korban datang ke Puskesmas dengan kondisi sadar tapi hanya lemas karena terlalu banyak mengeluarkan darah, dia mengalami luka yang cukup serius dibagian kepala hingga harus mendapatkan 13 jahitan,”Terangnya

Lebih lanjut dr Aji, Korban saat ini berada di Unit Gawad Darurat (UGD) Pusekmas Pasean dan perlu penanganan serius

Baca Juga :  Keluarga Pelaku Jual Beli Jabatan di Sumenep Minta Keringanan Hukuman, Polisi Belum Serahkan Tersangka ke Kejari

“Kondisi korban saat ini sudah semakin membaik akan tetapi perlu harus selalu di observasi untuk memantau perkembangannya,”Pungkasnya.(mp/uki/lam)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.