SUMENEP, MaduraPost – BPRS Bhakti Sumekar memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) 500 kartu langganan untuk portal elektronik di Pasar Anom Baru Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Rencananya, ke depan kartu langganan portal elektronik ini akan dipakai oleh pedagang dan pengelola pasar.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menyebut, para pedagang yang memiliki kartu langganan itu juga dapat mengajukan modal ke BUMD jika dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau perlu nabung juga ke BPRS. Kita kan punya juga layanan operasional kas di Pasar Anom Baru Sumenep, tujuan kita ke sana,” kata Fajar saat dihubungi MaduraPost, Rabu (13/3).
Fajar menjelaskan, bahwa program kemitraan antara BPRS Bhakti Sumekar dengan instansi yang ada di Sumenep akan berkelanjutan.
Di samping ada kartu langganan, kebutuhan permodalan untuk para pedagang yang ada di Pasar Anom Baru akan difasilitasi.
“Saya harapkan, pedagang itu aktif menabung,” ucap Fajar.
Intinya, kata Fajar, untuk pembuatan kartu langganan portal elektronik di Pasar Anom Baru Sumenep ditanggung oleh BPRS Bhakti Sumekar.
Sementara penggunaannya berada di Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep yang sekaligus menjadi leading sektor program portal elektronik di Pasar Anom Baru Sumenep.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perindag, Idham Halil mengaku bahwa CSR kartu langganan portal elektronik Pasar Anom Baru Sumenep sudah diterimanya.
“Kartunya sudah diterima kami 3 hari lalu, tinggal pemberitahuan akan kami lakukan dengan BPRS Bhakti Sumekar,” kata Idham saat diwawancara MaduraPost melalui sambungan telepon, Jumat (15/3) pagi.
Pihaknya mengungkapkan, progres kartu langganan portal elektronik nantinya akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang sebelum akhirnya dapat digunakan.
“Untuk sementara yang kartu berlangganan ini belum terlalu banyak,” kata Idham.
Untuk kartu langganan portal elektronik itu, kata Idham, sistemnya gratis cetak kartu. Nantinya, para pedagang hanya mengisi saldo di kartu langganan tersebut selama satu bulan.
“Nanti para pedagang ini harus langganan dulu satu bulan, baru kami kasih kartu, gratis,” tutur Idham.
Dari CSR 500 kartu langganan portal elektronik Pasar Anom Baru Sumenep, dinas terkait menganggarkan 1 cetak kartu sebesar Rp15 ribu.
Pihaknya menjelaskan, untuk penerapan kartu langganan portal elektronik kepada para pedagang akan dilakukan usai pendapatan retribusi pasar stabil.
“Karena itu masih retribusi pasar belum sampai target, mungkin usai lebaran nanti baru akan kami terapkan,” pungkasnya.***