Scroll untuk baca artikel
Berita

BPD dan Pemdes Pagerungan Kecil Bantah Soal Tudingan Korupsi Anggaran DD

Avatar
12
×

BPD dan Pemdes Pagerungan Kecil Bantah Soal Tudingan Korupsi Anggaran DD

Sebarkan artikel ini
PEMBANGUNAN. Potret realisasi pembangunan dermaga Desa Pagerungan Kecil anggaran DD Tahun 2024. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kepala Desa (Kades) Pagerungan Kecil, Halilurahman, menepis adanya pemberitaan miring terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan Dana Desa (DD) di desanya.

Halilurahman mengungkapkan, bahwa warganya sendiri di Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sampai-sampai akan melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum (APH).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Di mana, dirinya dituding telah melakukan tindak pidana korupsi anggaran DD secara masif dan terstruktur.

“Sebelumnya memang sempat audiensi (pelapor, red) ke balai desa, dan semua pertanyaan yang disampaikan sudah kami jawab dengan detail,” kata Halilurahman dalam keterangannya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (20/5).

Baca Juga :  RSUDMA Sumenep Tingkatkan Layanan dengan Fasilitas Canggih di Poli Rehabilitasi Medik

Menurutnya, semua anggaran desa yang diterima pihaknya sudah dialokasikan sesuai dengan petunjuk dan teknis yang ada.

“Jadi, jika kami dituding menyalahgunakan DD sangat tidak benar, karena semua sudah kami realisasikan dengan benar,” kata Halilurahman menegaskan.

Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pagerungan Kecil, Huzaimi.

Dia bilang, selama ini tidak ada persoalan apapun yang terjadi di Desa Pagerungan Kecil mengenai anggaran DD.

Baca Juga :  Hari Krida Pertanian 2024, Komitmen DKPP Sumenep Optimalkan Petani Milenial Unggul

“Semua pengajuan soal pembangunan desa sudah dilakukan dengan baik. Kami ini sebatas pengawasan atau monitoring, bukan auditor,” kata Huzaimi menerangkan.

Diketahui sebelumnya, sejumlah warga di Desa Pagerungan Kecil melakukan audiensi ke balai desa setempat.

“Semua yang dibelanjakan desa sudah disampaikan pada audiensi itu oleh pemdes setempat,” kata dia.

Hanya saja, warga yang kurang puas dengan hasil audiensi itu kemudian melakukan aksi demonstrasi.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Perkuat Pendidikan Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

“Saya bilang pada waktu audiensi, kalau belum puas tidak apa-apa dibawa ke jalur hukum. Tujuannya, agar ketemu jalan keluarnya, biar tidak jadi fitnah sana-sini,” teganya.

Baginya, selama ini tidak ada persoalan apapun di Desa Pagerungan Kecil. Dia menyebut, hanya orang-orang tertentu saja yang kemungkinan memiliki persoalan.

“Menurut kami kalau warga di sini aman-aman saja, tidak ada persoalan,” tuturnya.

“Saya melihat pembangunan di sini sudah sesuai dengan apa yang direncanakan,” timpalnya lebih lanjut.***