SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Bongkar Pipa Air Tanpa Persetujuan Warga, Kades Kaduara Timur Dinilai Arogan

Avatar
×

Bongkar Pipa Air Tanpa Persetujuan Warga, Kades Kaduara Timur Dinilai Arogan

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.id – Warga Dusun Gunung, Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep menyesalkan tindakan Kepala Desa setempat yang telah sewenang-wenang membongkar dan mengambil pipa air di daerahnya.

Seluruh pipa air yang dibongkar dan diambil oleh Kepala Desa merupakan realisasi proyek APBN dari Program Percepatan pembangunan Madura tahun 2014.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut Ruspandi yang merupakan warga setempat mengatakan, bahwasanya apa yang dilakukan oleh Kepala Desa itu merupakan tindakan yang sudah tidak memikirkan rakyatnya, Senin (03/08/2020).

Baca Juga :  Akibat Ngotot Bangun Tambak Garam, Warga Gersik Putih Akhirnya Usir Para Pekerja dan Segel Balai Desa

“Tentunya, saya sebagai warga sangat menyayangkan tindakan Kepala Desa yang tiba-tiba mengambil semua pipa air tersebut, apa lagi di Desa ini pada saat musim kemarau sangat kesulitan air,” kata Ruspandi.

Selain itu ia mengatakan, bahwa apa yang dilakukan Kepala Desa tidak mencerminkan seorang pemimpin yang bijak dalam menyelesaikan persoalan.

“Warga sangat senang dengan adanya pipa air tersebut, meskipun air yang mengalir dari program itu sangat minim. dan seharusnya kepala desa bicara pada masyarakat kalau memang ada persoalan dengan pengeboran tersebut,” Imbuhnya.

Baca Juga :  Kronologi Ahmad Suyono Jadi Bulan-Bulanan Warga Payudan Karangsokon Sampai Dibilang Begal

Sementara itu, Kepala Desa Kaduara Timur Prayitno mengatakan bahwa proyek pengeboran itu dari awal tidak berfungsi.

“Pengeboran itu memang tidak dipakai atau dilewati air. fungsi pengeborannya gak ada, warga sekitar meminta saya untuk diambil atau diamankan kalau cuma tidak berfungsi, karena sebagian pipa itu sudah ada yang hilang, makanya Pemerintah Desa hanya mengamankan saja, karena ketika hilang yang bertanggung jawab itu nanti siapa?,” Kata Prayitno. (Mp/nir/al/kk)

Baca Juga :  Gegara Ingin Membeli Handphone, Pelajar di Pamekasan Nekat Mencuri Beras, Kini Berurusan Dengan Polisi

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.