PAMEKASAN, MaduraPost – Rencana Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk segera meresmikan Kota Cinema Mall (KCM) atau Bioskop dengan Konsep “Stand Alone” mulai menuai kontroversi.
Katib Syuriah PCNU Kabupaten Pamekasan, K. Abdul Bari meminta agar rencana Kota Cinema Mall (KCM) dikaji ulang.
“Karena di dalamnya ini ada dua unsur, yaitu unsur hiburan dan unsur bisnis. Maka, jangan sampai demi bisnis, kita justru menjerumuskan masyarkat Pamekasan, baik secara ekonomi maupun budaya,” ungkapnya, Selasa (11/02/2019) seperti dikutip PCNU-PAMEKASAN.OR.ID
Bahkan rencana launching KCM juga menjadi perbincangan hangat di Media Sosial (FB). banyak diantara masyarakat Pamekasan yang menolak namun tidak sedikit yang justru mendukung salah satu program Bupati Pamekasan Tersebut.
Dalam sebuah akun FB Lia Jamila yang termasuk tidak setuju dengan adanya KCM mengatakan bahwa adanya Bioskop di Kabupaten Pamekasan dianggap menyinggung Ulama Pamekasan.
Lia Jamila menyamakan KCM dengan Bioskop Irama yang saat ini sudah ditutup karena desakan para ulama waktu itu.
Berikut postingan Lia Jamila “Ulamak susah payah untuk menutup tempat hiburan ini BIOSKOP IRAMA DAN JAYA malah sama bupati dari kalangan lora akan segera mulai buka kembali dgn kemasan yg berbeda tapi isinya hampir sama. Kasian masyarakat pamekasan.
Kasian ulamak Pamekasan,” Tulisnya
Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun Crew MaduraPost, Akan ada aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh sejumlah Ormas Islam untuk menolak Kota Cinema Mall.
“Insyaallah Hari Jumat akan ada aksi dari Ormas Islam Pamekasan untuk menolak KCM Mas, Karena dianggap akan merusak citra kabupaten Pamekasan sebagai kota Gerbang Salam,” Kata HK (Inisial). Rabu (12/2/2020).
Disisi lain, Abdul Hamid warga kelurahan Kolpajung sangat mendukung adanya Kota Cinema Mall di Kabupaten Pamekasan. Hal itu dilihat dari aspek ekonomi.
“Kalau buat saya KCM tidak ada masalah, Kami sangat mendukung. Karena dengan adanya KCM bisa menarik investor luar untuk investasi di Kabupaten Pamekasan,” Kata Hamid.
Sementara itu, Tama sebagai Brand Manager KCM Pamekasan, Mengatakan bahwa pihaknya sudah menyebarkan sejumlah pamflet di Car Free Day pada hari minggu.
Pamflet yang disebar itu, kata Tama sebagai informasi awal, bahwa di Pamekasan akan segera dibuka Kota Cinema Mall.
“Namun, Pamflet yang sudah kami sebarkan kemarin belum kami beri tanggal launchingnya,” kata Tama. (mp/uki/rul)