PAMEKASAN, MaduraPost – Pada aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) di depan Kantor DPRD Pamekasan terkait BPNT, tercederai tindakan arogansi salah satu anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Senin (02/11/2020).
Hal tidak terpuji itu terjadi, diduga karena salah satu anggota DPRD Pamekasan (Ali Masykur) tidak terima dengan apa yang diaspirasikan oleh demonstran, dan bahkan pada saat kejadian, Ali Masykur mengancam akan tampar mulut dua demonstran dari Alpart.
Terkait tindakan tersebut, Korlap aksi Basri mengatakan, mestinya selaku anggota DPRD tidak memancing sikap anarkisme.
“Karena kami melakukan aksi demonstrasi itu beritikad baik untuk menyampaikan aspirasi,” katanya pada saat memberikan keterangan seusai lakukan demo.
Ia juga mengatakan, kalau pihaknya sangat kecewa terhadap tindakan arogansi salah satu anggota DPRD Pamekasan yang menampakkan krakternya kepada publik, dan terkesan tidak mau dikritik.
“Mestinya Dewan itu harus bisa menahan dan menerima apapun yang menjadi kritikan dari masyarakat, karena menyampaikan aspirasi itu dilindungi oleh undang-undang,” kesalnya.
Ditempat terpisah, Ali Masykur beralasan, hal itu dilakukan bertujuan untuk menjaga dan membela marwah DPRD.
“Kalau mereka tidak sopan kita lebih tidak sopan, kalau mereka sopan kita lebih sopan,” katanya, pada saat dikonfirmasi diruangannya. (Mp/nir/uki/kk)