PAMEKASAN, MaduraPost – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur bertahun-tahun seolah di PHP atau diberi harapan palsu oleh Pemerintah Daerah setempat.
Pasalnya, hingga kini Eks Rumah Sakit di Jalan Kesehatan yang dijanjikan pihak Pemerintah Daerah Pamekasan sebagai relokasi atau tempat para PKL belum bisa ditempati.
Lebih dari itu, bangunan untuk para PKL yang dijanjikan pihak Pemkab di tempat tersebut juga belum terealisasi sampai saat ini. Padahal paving-paving dan pagarnya (Eks Rumah Sakit, red) nampak sudah mulai rusak dan mengelupas.
Kendati demikian, hal tersebut kembali dipertanyakan oleh Jhoni selaku Ketua Central PKL Arek Lancor dalam audiensi yang digelarnya di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan.
“Dalam hal ini saya mempertanyakan dimana sih persoalan yang terjadi di para PKL sehingga haknya tidak diperjelas bahkan seolah-olah diberangus,” katanya, Kamis (19/5/2022).
Namun meski begitu kata Jhoni, pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten Pamekasan segera mengambil langkah konkrit guna menuntaskan janjinya (Pemerintah Kabupaten Pamekasan, red), yakni segera merelokasikan para PKL ke Eks Rumah Sakit.
“Kami berharap tempat relokasi PKL di Eks Rumah Sakit segera dibangun, supaya dapat segera ditempati, dari dulu janji – janji terus tapi nihil,” ujar Jhoni dalam audiensi tersebut.
Usai audiensi Dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan berjanji bahwa pembangunan untuk para PKL di Eks Rumah Sakit tahun ini selesai dan bisa segera ditempati.
“Insya Allah tahun ini selesai,” janjinya.






