“Kalau yang grup cewek setelah kami telusuri ini itu guyon untuk dibuat Tiktok. Saya punya videonya, Tiktoknya-pun juga punya. Sebelum dia melakukan perkelahian sudah di setting duluan,” kata Purwo, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Minggu (11/10).
Video kedua, terjadi pada Sabtu (10/10/2020) malam, dua remaja laki-laki juga berkelahi, adu jotos layaknya berada didalam sebuah ring tinju.
“Kalau untuk pertikaian yang tadi malam, kami semua sedang melakukan giat patroli, bersama Kodim, dan Polsek Kota, kami tidak mengetahuinya,” ujarnya.
Menanggapi kedua video tersebut, menurutnya, tugas dan fungsi SatpolPP adalah menjaga keamanan kota, tidak hanya terfokus di monumen Taman Adipura Sumenep, melainkan meluas di daerah per-kotaan.
“Jadi begini, kalau kejadian di taman bunga walaupun peristiwa apapun jangan sering soroti SatpolPP. SatpolPP itu tidak menjaga taman bunga, hanya Pos-nya saja yang disana,” papar mantan Camat Batuputih ini.






