PAMEKASAN, MaduraPost – SDN Tlontoraja 1 Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, mendapat banyak pujian dari tim verifikasi lapangan, pada program sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten tahun 2020. Salah satunya disampaikan oleh Subaidi selaku Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan.
Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Semua rangkaian kegiatan dan persiapan yang telah dilakukan oleh pihak sekolah diantaranya menampilkan seni tarian khas Madura yaitu tari pecot dan music Ratu al-banjari yang ditampilkan oleh siswa SDN Tlontoraja 1.
“Saya sulit menyusun kata-kata sebenarnya, sampai kehabisan kata-kata apa yang mau disampaikan dari mulai potensinya, masalah aksinya dan penyampaiannya sudah dijelaskan semua. Empat komponen tersebut disampaikan semua oleh siswa siswi sesuai dengan pokjanya masing-masing. Makanya saya salut dan bangga ini merupakan tujuan dari kami,” kata Subaidi, Sabtu (28/11).
Menurutnya, apa yang sudah diterapkan oleh siswa SDN Tlontoraja 1 di sekolah dapat menjadi contoh pembelajaran. Sehingga dapat diterapkan di rumah dan di lingkungan masyarakat. Sebab semua target yang menjadi tujuan dari sekolah Adiwiyata sudah dapat dipahami oleh siswa.
Menurut Subaidi, dari perubahan yang telah dicapai oleh sekolah ada sebuah perbedaan. Harapannya, pertahankan kondisi tersebut dan perbaiki keadaannya.
Kepala sekolah (Kepsek) SDN Tlontoraja 1 Akhmad Taufik Rakhmad, menanggapi pujian tersebut. Dari itu, sekolah sangat berterimakasih atas apa yang telah disampaikan. Sebab hal tersebut merupakan cambuk motivasi dan saran terhadap sekolah.
“Menuju Adiwiyata, harapan kami menjadi sekolah Adiwiyata ditingkat kabupaten, jika dapat dikembangkan lagi kami juga berkeinginan untuk ke tingkat provinsi,” ucap Kepsek. (mp/ans/rus)