Bawaslu Sebut Pemasangan APK Pilbup Sumenep Langgar PKPU

- Jurnalis

Jumat, 2 Oktober 2020 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Madurapost.id – Selesai melakukan Bawaslu Sebut Pemasangan APK Pilbup Sumenep Langgar PKPU sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur telah membuka kampanye Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumenep 2020.

Saat kampanye sudah dimulai, kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati berlomba-lomba dalam merauk suara untuk 9 Desember 2020 nanti.

Imam Syafi’i, Komisioner Bawaslu Sumenep Divisi Hukum Data mengatakan, pada masa kampanye yang baru saja berjalan itu telah menemukan sejumlah dugaan pelanggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertama, tebaran alat peraga kampanye (APK) di berbagai titik di Kabupaten Sumenep yang tidak sesuai dengan desain sebagaimana diatur dalam peraturan PKPU (PKPU) nomor 11 Tahun 2020.

Baca Juga :  Fahri Hamzah Sebut Prabowo - Gibran Simbol Pasangan Rekonsiliasi Pemerintah

“Jadi, kami menganggap bahwa itu salah satu APK yang tidak sesuai dengan desain. Sampai sekarang ini kita masih melakukan penertiban APK yang sudah terpasang jauh sebelum penetapan calon itu,” katanya, saat dikonfirmasi media, Jumat (2/10).

Sebelum dilakukan pencopotan terhadap APK, pihaknya telah berkirim surat kepada seluruh partai pengusung pada tanggal 25 September lalu, tujuannya agar menertibkan APK tersebut.

Baca Juga :  Rekapitulasi Kabupaten Hujan Intrupsi, PPK Masalembu Berkelit?

“Karena dalam 1×24 jam tidak diindahkan, maka kami lah yang bergerak untuk menertibkan APK tersebut dengan berkoordinasi sama Satpol-PP yang kemudian dilimpahkan kepada masing-masing Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam),” terangnya.

Imam menyebutkan, temuan APK yang tidak sesuai dengan PKPU hampir merata di seluruh daerah se-Kabupaten Sumenep.

“Sesuai dengan laporan memang ada di seluruh daerah, dan rata sudah kita tertibkan. Selebihnya, masih dalam proses,” jelas Imam.

Sementara, temuan lain yang masih ditindaklanjuti oleh pihaknya adalah dugaan kampanye terselubung salah satu paslon pada tanggal 26 September 2020 lalu di daerah Kalianget.

Baca Juga :  Ada Perubahan Dapil Pada Pemilu 2024 di Kabupaten Pamekasan Usulan KPU

“Di banner memang ditulis silaturahmi, tapi kami menduga itu adalah pelanggaran. Sebab, tidak ada daftar hadirnya,” bebernya.

Selain itu, pihaknya juga tidak menerima surat pemberitahuan perihal kegiatan tersebut. Sehingga, kata Imam, lahir dugaan yang mengarah pada kegiatan tidak prosedural dan mengesampingkan aturan.

“Iya tidak ada pemberitahuan kepada kami (Bawaslu, red) KPU dan aparat kepolisian juga. Sehingga, akan kami tindak lanjuti nanti melalui Panwascam,” tukasnya.

(Mp/al/rus) 

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MH. Said Abdullah Tegaskan Pentingnya Empat Pilar di Kalangan Pemuda
Mengawal Madrasah di Tanah Madura: Komitmen Nurul Huda dari Reses ke Ruang Anggaran
Akis Jasuli Terima Mandat Pimpin NasDem Sumenep 2025–2029
Akis Jasuli, Sosok Muda yang Menyulut Gairah Baru di Panggung Politik Madura
MK Akhiri Sengketa Pilkada, Paslon Kharisma Resmi Pimpin Pamekasan
DPC Partai Gerindra Pamekasan Juara 2 Lomba Catur se Jawa Timur
Sidang Pembuktian di MK, KPU Pamekasan Siapkan Empat Saksi
Apik, Politisi Partai Nasdem Pindah Ke Gerindra Terobsesi Semangat Prabowo

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 14:31 WIB

MH. Said Abdullah Tegaskan Pentingnya Empat Pilar di Kalangan Pemuda

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:20 WIB

Mengawal Madrasah di Tanah Madura: Komitmen Nurul Huda dari Reses ke Ruang Anggaran

Senin, 9 Juni 2025 - 17:12 WIB

Akis Jasuli Terima Mandat Pimpin NasDem Sumenep 2025–2029

Senin, 9 Juni 2025 - 16:53 WIB

Akis Jasuli, Sosok Muda yang Menyulut Gairah Baru di Panggung Politik Madura

Selasa, 25 Februari 2025 - 07:37 WIB

MK Akhiri Sengketa Pilkada, Paslon Kharisma Resmi Pimpin Pamekasan

Berita Terbaru

Hasil tangkapan layar salah satu video yang rusak milik nelayan di pesisir pantai utara madura (foti: istimewa for madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:49 WIB