Scroll untuk baca artikel
Berita

Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Preservasi Milik PT Tri Jaya Cipta Makmur Miliaran Rupiah di Sampang Sudah Rusak

Avatar
38
×

Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Preservasi Milik PT Tri Jaya Cipta Makmur Miliaran Rupiah di Sampang Sudah Rusak

Sebarkan artikel ini
Proyek preservasi jalan tambelangan-banyuates yang telan anggaran miliaran rupiah sudah milik pt tri jaya cipta makmur sudah retak (foto: istimewa/madurapost).

SAMPANG, MaduraPost – Proyek program preservasi Jalan Tambelangan-Banyuates, Kabupaten Sampang yang baru selesai dikerjakan kurang lebih dua bulan tersebut sudah mulai retak. Proyek preservasi tersebut merupakan program pemerintah pusat dalam penanganan jalan daerah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 tahun 2023 tentang percepatan konektivitas  jalan daerah.

Proyek yang menelan anggaran sekitar 13.993.176.000 (tiga belas miliar sembilan ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh enam ribu rupiah) tersebut dikerjakan oleh PT Tri Jaya Cipta Makmur.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Waspada! Ahli Geologi Sebut 2 Kemungkinan Fenomena Dentuman Aneh dari Perut Bumi di Sumenep Karena Ini

Saat awak media monitoring ke lokasi kegiatan proyek pada Rabu (12/02/2025) ditemukan rigid beton dibeberapa titik sudah mengalami kerusakan. Adapun bentuk kerusakan itu, terlihat rigid beton retak dari samping memanjang sampai kebagian tengah hingga ke struktur bagian bawah.

Dugaan kuat proyek fisik yang melekat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Wisuda di Uniba Madura, Rektor: Buktikan Kualitas Kalian di Kancah Nasional dan Internasional

Sementara saat dikonfirmasi, I Made Gede Widhiyasa, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.4 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN Jatim) mengatakan bahwa panjang dari proyek jalan tersebut 1,68 km dengan ketebalan rigid beton 21 cm lebar yang variatif sekitar lima setengah meter dan mutu FS 41.

Terkait dengan kerusakan, I Made Gede Widhiyasa mengatakan bahwa pada saat pelaksanaan ada kendaraan melintas yang berpotensi terjadi retakan. Akan tetapi, terkait kerusakan tersebut, pihaknya menegaskan akan segera mengirim surat kepada penyedia jasa PT. Tri Jaya Cipta Makmur untuk diperbaiki.

Baca Juga :  KPU Sumenep Dorong Partisipasi Pilkada dengan Sosialisasi Intensif

“Terkait dengan retak itu pada saat pelaksanaan memang ada beberapa yang terlintasi kendaraan. Tapi, secara kualitas kami ada pengujian hariannya untuk mutu betonnya, dan terkait retak-retak itu kami akan surati ke penyedia jasanya karena masih masa pemeliharaan selama satu tahun dan akan diperbaiki,” tegasnya. Rabu, (12/02/2025).