Scroll untuk baca artikel
Headline

Baru Dilirik Pemerintah, Dinsos P3A Sumenep Salurkan Bantuan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Avatar
6
×

Baru Dilirik Pemerintah, Dinsos P3A Sumenep Salurkan Bantuan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini
BANTUAN. Tim Dinsos P3A Sumenep bersama Baznas saat turun ke lokasi meninjau keberadaan Ibu Hotipah yang dikabarkan tidak pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Salah satu warga Dusun Brakas Dajah, Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini sudah mendapatkan perhatian pemerintah setempat.

Dinsos P3A Sumenep turu langsung ke lokasi untuk mengetahui fenomena warga miskin tersebut yang belum lama ini viral sebab tak pernah tersentuh bantuan pemerintah.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Saat ke lokasi, Dinsos P3A Sumenep menggandeng BAZNAS setempat. Dua lembaga ini langsung menyalurkan bantuan sosial berupa sembako.

Baca Juga :  Breaking News; Warga Modung Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Laki-Laki di Bibir Pantai

Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin mengaku akan mengupayakan agar keluarga tersebut bisa mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

“Keluarga tersebut memang tidak terdata di DTKS. Karena itu akan kami masukkannya untuk bisa mendapatkan bantuan,” kata Mustangin saat ditemui di kantornya, Selasa (23/4).

Menurutnya, saat ini pihaknya hanya bisa memberikan bantuan sementara berupa sembako saat mendatangi warga tersebut tinggal.

Dia menegaskan, bahwa keluarga tersebut nantinya juga akan diberikan bantuan rumah melalui program RTLH dari Baznas Sumenep.

Baca Juga :  Curi Sepeda Motor, Warga Sumenep Ditangkap di Pamekasan

“Karena rumah yang ditempati itu sangat tidak layak, maka Baznas siap untuk merealokasikan RTLH,” kata Mustangin.

Mustangin juga mengimbau kepada seluruh pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa untuk terus pro aktif memantau masyarakatnya yang benar-benar tidak mampu agar mendapatkan bantuan.

“Baik pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa untuk lebih aktif mendata masyarakatnya yang memang layak untuk dibantu, agar hal ini tidak terjadi lagi,” kat Mustangin menegaskan.

Baca Juga :  Upaya Bupati Sumenep Sukses Tekan Angka Stunting Secara Signifikan, Berikut Data Dinkes P2KB

Dia pun berkomitmen akan terus berupaya untuk menuntaskan kemiskinan di Kota Sumenep secara bertahap.

“Prioritas kami yakni untuk menuntaskan kemiskinan sesuai dengan visi misi Bupati Sumenep,” katanya.

Dikabarkan sebelumnya, Ibu Hotipah, warga Dusun Brakas Dajah, Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk, hidup serba kekurangan dan tinggal di gubuk reyot.

Bahkan selama hidupnya tidak mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah desa, kabupaten maupun pusat.***