PROBOLINGGO, MaduraPost – Pekerjaan pembangunan proyek drainase di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo kembali dibongkar pasalnya, saat hujan aliran air tidak bisa mengalir kepembuangan sehingga menyebabkan jalan raya nasional tergenang air.
Dari pantauan MaduraPost dilokasi, sekitar 50 meter drainase yang sudah selesai dikerjakan dua bulan lalu kembali dibongkar, pembongkaran tersebut dilakukan karena kedalaman drainase kurang
Supandi (36) warga setempat mengatakan, setidaknya sebelum perencanaan dibuat sesuaikan dulu dengan kondisi yang ada dilapangan supaya hasil pekerjaan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada
“Mestinya waktu survey sesuaikan dengan dilapangan agar pekerjaan selesai tepat waktu dan tidak terkesan menghambur-hamburkan biaya,” katanya, Senin (18/01/2021)
Menurut Sukamto (40), disejumlah titik drainase banyak yang mengalami kerusakan (ambles) dan pecah-pecah, saat hujan aliran air meluber kejalan dan kerumah-rumah warga, itu terletak disisi timur jalan desa ngepung kecamatan sukapura
“Saat hujan air meluber mas hingga masuk lewat plesteran drainase yang ambles itu,” imbuhnya
Sementara itu penilik jalan nasional Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN VIII) wilayah Gempol-Probolinggo mengaku jika itu bukan pekerjaan PU melainkan pekerjaan kontraktor
“Bukan PU mas, itu pekerjaan kontraktor, maaf saya masih sibuk,” singkatnya. (Mp/hen/rul)






