SAMPANG, MaduraPost – Barisan Milenial Madura (BMM) 08 mengecam keras demo terhadap Pj Bupati Sampang yang dilakukan oleh sekelompok yang mengatasnamakan relawan Prabowo-Gibran di depan Pendopo Bupati Sampang, Senin (05/02/2024).
Kecaman tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Barisan Milenial Madura (BMM) 08 Khairul Kalam. Menurut Kalam aksi demo tersebut sudah mencoreng nama baik pasangan calon presiden nomor 2 Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Demo tersebut sudah merusak citra baik yang selama ini dilakukan oleh relawan khususnya di Madura. Kami atas nama BMM 08 mengecam keras yang dilakukan oleh masa aksi tersebut,” ucap Kalam.
Pihaknya bersama relawan Prabowo-Gibran lainnya akan segera berkoordinasi dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) guna memastikan yang melakukan demo tersebut apakah benar relawan Prabowo-Gibran atau hanya sekedar mengatasnamakan untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran di Kabupaten Sampang.
“Saya melihat demo tadi tidak mewakili relawan Prabowo, malah saya lihat banyak simpatisan pendukung pasangan calon lain yang ikut orasi dan massa aksi,” tambah Kalam.
Kalam juga menyoroti surat pemberitahuan deklarasi untuk mendukung pasangan Calon Presiden Nomor urut 2 (Prabowo-Gibran) yang dinodai dengan aksi demo Pj Bupati Sampang.
“Saya lihat surat pemberitahuan itu deklarasi, loh kok tiba-tiba dibuat untuk demo, ini kan aneh?,” tanya Kalam heran.
Dirinya berharap pihak kepolisian untuk mengusut kejadian tersebut. Karena menurutnya sangat merugikan paslon nomor urut 2.
“Segera usut dan tangkap otak pelaku ini, ini meresahkan sekaligus merugikan kami sebagai relawan dan juga paslon nomor 2,” imbuh Kalam.
Sementara itu Kasat Intel Polres Sampang AKP Rochim Soenyoto mengatakan kalau izin yang dikeluarkan oleh Kepolisian adalah izin deklarasi.
“Benar mas izinnya deklarasi Prabowo-Gibran bukan izin demo Pj Bupati Sampang,” ucap Rochim.






