Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Banyak Masyarakat Disuguhi Informasi Hoax, Tingkat Vaksinasi di Sampang Rendah

Avatar
5
×

Banyak Masyarakat Disuguhi Informasi Hoax, Tingkat Vaksinasi di Sampang Rendah

Sebarkan artikel ini
Sekdakab Sampang Saat Menggelar Sosialisasi Vaksin Bersama Sejumlah Wartawan di Aula Pemkab Sampang (Foto : Imron Muslim/MaduraPost)

SAMPANG, MaduraPost – Tingkat kesadaran masyarakat dalam menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Sampang tergolong sangat rendah, hal itu dikarenakan masyarakat banyak yang termakan dengan informasi hoax yang beredar.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekdakab) H. Yuliadi Setyawan di Aula Pemkab Sampang saat melakukan sosialisasi bersama sejumlah jurnalis.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut Yuliadi, ketakutan masyarakat terhadap vaksin dikarenakan banyak yang belum mengerti tentang manfaat dari vaksin tersebut.

“Hari ini masyarakat banyak mendapatkan info hoax yang menakut-nakuti masyarakat tentang vaksin,” katanya, Jumaat (16/07/2021).

Baca Juga :  Intruksi Bupati Probolinggo, Hentikan Kegiatan Pengajian

H. Wawan sapaan akrab dari Sekda Sampang tersebut juga berharap peran jurnalis dalam mensosialisasikan pentingnya vaksin kepada masyarakat di Kabupaten Sampang.

“Kami (Pemkab red.) berhara teman-teman wartawan bisa ikut berkampanye dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengingat vaksin ini sangat penting untuk kekebalan tubuh,” sambungnya.

Senada dengan Sekda Sampang, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi mengungkapkan. Tingkat kekebalan tubuh manusia setelah menggunakan vaksin bisa mencapai 60 hingga 70 persen.

Baca Juga :  Lembaga Pendidikan di Sokobanah Sampang Diduga Ilegal

“Walaupun vaksin bukan mengobati virus, tapi orang yang sudah divaksin apabila kena virus itu tidak akan separah orang yang tidak divaksin,” ucap Agus.

Meski begitu Agus menambahkan, reaksi tubuh manusia sesudah divaksin berbeda, itu disebabkan kekebalan setiap tubuh orang juga berbeda-beda. Ia berharap masyarakat tidak usah takut karena hal semacam itu biasa terjadi.

“Vaksin ini kan benda asing bagi tubuh jadi macam-macam reaksinya atau bisa disebut KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi,” terangnya.

Baca Juga :  Posko Gotong Royong Melawan Covid-19 KJS, Kembali Terima Bantauan Dari Sahabat Care

Pihaknya juga berharap kepada masyarakat yang sudah divaksin apabila terjadi sesuatu untuk segera melaporkan. Karena semua kejadian atau reaksi medis yang terjadi setelah pasien disuntikkan vaksin akan menjadi perhatian tenaga medis yang bertugas.

“Silahkan kalau perlu minta nomer telepon petugas yang memvaksin, jadi kalau ada gejala setelah divaksin bisa berkoordinasi,” pungkasnya.