Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Banyak Laporan Tentang Guru Nakal, Disdik Sumenep Akan Berikan Sanksi Tegas

Avatar
3
×

Banyak Laporan Tentang Guru Nakal, Disdik Sumenep Akan Berikan Sanksi Tegas

Sebarkan artikel ini
AKSI DEMONSTRASI. Moh. Iksan, Plt Kepala Disdik Sumenep, saat temui sejumlah mahasiswa yang tengah menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Disdik setempat. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Banyaknya informasi tentang adanya guru nakal di beberapa Kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat berjanji akan berikan tindakan tegas.

“Respon kami cukup bagus, artinya saya minta, Kepulauan ini kan luas. Ada 8 Kecamatan, kita akan melakukan tindakan kepada guru yang tidak bisa bertugas dengan baik,” ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Sumenep, Moh. Iksan, pada media ini, Jumat (25/6).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Konseptual MBS Sebagai Bentuk Peningkatan Mutu Sekolah

Pihaknya menegaskan, akan menerapkan Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai. Hal itu dilakukan untuk memberantas kenakalan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada dalam naungannya, serta benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik.

“Saya sudah mengatakan bahwasanya kita akan menerapkan PP nomor 53 tahun 2010, tentang disiplin pegawai. Berapa hari nggak masuk dan melakukan tugas. Kalau kemarin walaupun anaknya atau gurunya ada di rumahnya, bisa melaksanakan tugas dengan cara pembelajaran jarak jauh (PJJ),” tegas Iksan.

Baca Juga :  Muhadhoroh Habib Ali Zaenal Abidin Dalam Acara Reuni IKBAS PPMU Panyeppen

Meski begitu, Iksan pun mengakui, di wilayah Kepulauan gangguan sinyal menjadi kendala utama bagi tenaga pendidik. Karena itu, adanya laporan tentang ASN nakal itu bisa jadi disebabkan dengan susahnya sinyal di wilayah tersebut.

“Di Kepulauan itu sinyal tidak bagus, makanya saya sampaikan, ini pandemi, jadi kita harus faham. Kalau normal, itu pasti langsung kita tindak lanjuti. Karena pandemi, ya kita harus maklum, saya sebagai pimpinan juga harus maklum,” jelasnnya.

Baca Juga :  PROFIL PONDOK ZIYADATUT TAQWA