
Penulis: Hendra Efendi | Editor: Madura Post

SUMENEP, MaduraPost – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep turun jalan demo Polres setempat hari ini. Jumat, 27 Januari 2022.
Kedatangan massa aksi kali ini untuk menyoal lemahnya supremasi hukum yang masuk ke markas kepolisian Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Ratusan aktivis mahasiswa ini geram sebab banyak kasus di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini yang mandeg hingga bertahun-tahun.
“2023 Ganti Kapolres,” bunyi salah satu poster yang dibawa demonstran saat unjuk rasa di depan Mapolres setempat, Jumat (27/1).
Terlihat pula beberapa poster lain yang juga tampak dibawa pasukan organisasi dengan lambang kubah terbalik bertabur bintang sembilan ini adalah tudingan lemahnya supremasi hukum.
“Kasus korupsi gedung Dinkes, pembangunan KIHT, pungli pasar, tuntaskan,” jelas poster yang dibawa salah satu kader perempuan tersebut.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Dimas Wahyu Abdillah mengatakan, meski sudah sering berganti pucuk pimpinan di Mapolres Sumenep, namun kinerja dalam penegakan supremasi hukum masih lemah.