Bantuan Dana Untuk Sapi Ternak Sebesar 320 Juta di Pamekasan Diduga Fiktif

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2019 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Google

Penulis: Adie

BERITAMA.id, Pamekasan – Proyek bantuan dana untuk ternak sapi dari Mentri Pertanian anggaran tahun 2012 dipertanyakan warga, selasa (06/08/2019).

Pasalnya Dana sebesar 320 juta yang diterima oleh kelompok tani Sumber Kuning yang beralamatkan di Desa Palengaan Daya diduga tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, alias fiktif

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mempertanyakan proyek bantuan dana untuk ternak sapi tersebut, karena setelah kami kroscek ternyata bantuan tersebut tidak ada,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya

Baca Juga :  Skandal Fraud di KCP BNI Sumenep, Zamrud Khan Sebut Begini Soal Kasus Kredit Macet

Menurutnya pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut karena dianggap telah sangat merugikan negara.

“Seharusnya bantuan dana untuk sapi tersebut bisa di realisasikan dengan baik agar bisa diternak dan dikembangkan oleh masyarakat, dan Ini jelas merugikan negara,”tambahnya

Sehingga pihaknya berharap kelompok tani tersebut bisa mempertanggung jawabkan proyek bantuan ternak sapi tersebut

“Jika tidak maka saya berharap pihak berwajib yang menangani hal ini bisa memproses sesuai hukum yang berlaku,”tutupnya

Baca Juga :  Kyai Ali Salim Tinggalkan PKS, Diduga Karena Fattah Jasin

Sementara saat hendak dikonfirmasi Via Whatsapp Ketua kelompok Tani Sumber Kuning Enggan berkomentar dan terkesan menutup-nutupi, bahkan pesan yang dikirim hanya dibaca tanpa memberikan balasan.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo
Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis
Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan
Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang
Oknum Guru SD di Pamekasan Ingin Perkosa Keponakannya Saat Mandi Telanjang
160 Mahasiswa Ikuti Wisuda ke-26 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff di Tarim
LSM Gebrak Meja di Sekolah, DPKS: Ini Penghinaan terhadap Dunia Pendidikan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:33 WIB

Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Senin, 9 Juni 2025 - 14:04 WIB

Menyulam Asa di Negeri Kabut: Perjalanan Kru MaduraPost ke Gunung Bromo

Senin, 9 Juni 2025 - 13:26 WIB

Rapat Nasional MaduraPost di Probolinggo: Konsolidasi Jurnalisme dan Penguatan Bisnis

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:17 WIB

Krisis Lingkungan Meningkat, WALHI Jatim Desak Pemerintah Lakukan Pembenahan Tata Kelola Lingkungan

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:23 WIB

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB