SUMENEP, MaduraPost – Kerusakan tanggul sungai di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebabkan banjir yang tidak hanya merendam area pertanian, tetapi juga memengaruhi kehidupan warga di wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil penilaian oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, sebanyak 17 kepala keluarga (KK) terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Kepala BPBD Sumenep, Ach. Laily Maulidi menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan survei langsung ke lokasi untuk menilai dampak yang dirasakan masyarakat.
“Di pemukiman warga, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Namun, kondisi air saat ini sudah mulai surut,” kata Laily saat mendatangi lokasi, Senin (16/12).
Laily menyampaikan, bahwa hingga kini tidak ada laporan warga yang terpaksa mengungsi akibat banjir tersebut.
Sebagai langkah awal, BPBD Sumenep bersama instansi terkait, termasuk Dinas PU Sumber Daya Air (PU SDA) Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), serta perangkat desa, telah berkoordinasi untuk memperbaiki tanggul yang rusak sepanjang 20-25 meter tersebut.
“Dari hasil koordinasi di lapangan, tim PU SDA Jawa Timur akan segera mengirimkan material untuk memperbaiki tanggul yang jebol,” tambahnya.
Selain itu, BPBD Sumenep juga meminta masyarakat setempat dan perangkat desa untuk menyediakan bambu sebagai penahan sementara.
“Kami mengharapkan dukungan masyarakat dalam upaya penanganan darurat ini,” jelas Laily.***