SAMPANG, MaduraPost – Rumah seorang janda tua bernama Sutiah (54) yang berada di Kabupaten Sampang akhirnya dibangun secara goting royong.
Sutiah (54) mengatakan, bahwa pembangunan rumah tersebut, karena sagat membahayakan saat musim hujan dan takut roboh sehingga kekuarganya yang paling tua memberikan saran untuk dirobohkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Pada saat itu semua famili dan tetangga melakukan gotong royong untuk merobohkan rumahku yang sudah tidak layak huni dan melakukan sumbangan agar rumahku bisa dibangun,” kata Sutiah, Minggu (15/1/2023).
Menurut Sutiah, bahwa rumahnya tersebut dirobohkan karena sudah tidak layak di tempati, kalau menunggu bantuan pemerintah yang rencananya tahun ini, takut sampai roboh dan mengenai anak-anak yang masih kecil.
“Makanya semua keluarga bermusyawarah untuk bisa dibangun. Alhamdulillah saudara, famili dan tetangga melakukan gotong royong dan saling membantu untuk bisa membangun rumahku,” tegasnya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada anggota asosiasi Aliansi Wartawan Sampang (AWAS) yang ikut menyumbang semen walaupun hanya 10 sak, ini sagat berharga bagiku. Semoga rejekinya Tambah lancar,” ucap Sutiah dengan senang.
Sementara Ketua AWAS Ahmad Juma’adi mengungkapkan, bahwa sagat kaget dengan dibangunnya rumah Sutiah yang sudah lama mendapatkan musibah. Namun pembangunan tersebut bukan bantuan dari pemerintah kabupaten ternyata berkat gotong royong para saudaranya, famili dan tetangganya.
“Untuk bisa meringankan bebannya dan tetap berjalan lancar dalam pembangunannya, kami ikut menyumbang semen walaupun sedikit
Semoga bisa bermanfaat bagi keluarga Sutiah,” ucapannya.
“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Sampang untuk ikut peduli membantu, karena ini warga yang benar-benar harus dibantu oleh Pemkab Sampang atau dinas terkait,” pungkasnya.






