Scroll untuk baca artikel
Berita

Atasi Persoalan Stunting, Dinkes P2KB Sumenep Galakkan Sejumlah Program

Avatar
9
×

Atasi Persoalan Stunting, Dinkes P2KB Sumenep Galakkan Sejumlah Program

Sebarkan artikel ini
KOLASE. Potret Kepala Dinkes P2KB Sumenep, dr. Elya Fardasah. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Demi mengatasi persoalan stunting, Dinkes P2KB Sumenep, Madura, Jawa Timur, memiliki beberapa program kesehatan yang telah berjalan.

Salah satunya Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pendampingan Ibu Hamil dan Balita, serta penguatan pemberiaan zat besi (Fe) pada remaja putri yang merupakan langkah-langkah pencegahan stunting.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, dr. Ellya Fardasah mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus bergerak cepat untuk mengatasi persoalan stunting.

Baca Juga :  Kapal Bermuatan 7.800 Tabung Elpiji Tenggelam di Pelabuhan Desa Gersik Putih, Begini Kronologinya!

Berbagai program telah dilakukan sesuai dengan arahan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Selain program-program tersebut, pihaknya juga telah membentuk beberapa tim khusus untuk mempercepat penanganan stunting.

Salah satunya, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang terbentuk dari berbagai sektor.

“Ada TPPS, yang terdiri lintas sektor. Sebagai wadah koordinasi lintas sektor,” kata dr. Ellya Fardasah dalam keterangannya, Senin (6/5).

Baca Juga :  Disbudporapar Sumenep Hadapi Tantangan Anggaran untuk Kalender Event 2025

Pihaknya mengungkapkan, untuk data stunting, Dinkes P2KB Sumenep masih mengacu pada tahun 2022 dengan prevalensi 21,6 persen.

Selain itu, sosialisasi soal stunting terus dilakukan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Sumenep dengan mengandeng semua stakeholder seperti organsiasi kemasyarakatan, muslimat, fatayat dan lain-lainnya.

“Kita gandeng semua stakeholder untuk mengatasi stunting di Sumenep,” tandasnya.***

Baca Juga :  Jaksa Kecewa Vonis Ringan Bandar Narkoba Riyanto, Banding Diajukan ke Pengadilan Tinggi