Scroll untuk baca artikel
Berita

Aplikasi Silangtani, Inovasi Digital Milik DKPP Sumenep untuk Pertanian Modern

Avatar
8
×

Aplikasi Silangtani, Inovasi Digital Milik DKPP Sumenep untuk Pertanian Modern

Sebarkan artikel ini
PROFIL. Potret Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, saat diwawancara MaduraPost beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat terus berupaya mendorong modernisasi di sektor pertanian.

Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah pengembangan sistem pemasaran hasil pertanian berbasis aplikasi digital.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Langkah ini membuka perspektif baru bagi generasi muda mengenai sektor pertanian serta potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari lahan pertanian di Sumenep.

Dengan berbagai inovasi yang dikembangkan, bertani tidak lagi dipandang sebagai pekerjaan yang kurang bergengsi dalam tatanan sosial.

Kemasan produk pertanian yang lebih menarik diharapkan dapat meningkatkan nilai jual serta memperluas pangsa pasar.

Baca Juga :  PK PMII STKIP PGRI Sumenep Periode 2024-2025 Resmi Dilantik, Begini Pesan Mabinkom

Kabupaten Sumenep sendiri memiliki luas lahan pertanian sekitar 131.000 hektare yang tersebar di 27 kecamatan, menghasilkan beragam komoditas yang menjadi peluang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.

Sebagai bagian dari upaya ini, DKPP Sumenep memperkenalkan aplikasi Silangtani Sumenep, sebuah platform digital yang berfungsi sebagai tempat pelelangan hasil pertanian para petani lokal.

“Melalui aplikasi ini, akses pasar akan lebih mudah dijangkau sehingga dapat menciptakan pasar yang lebih luas,” ungkap Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, dalam keterangannya kepada wartawan belum lama ini, Sabtu (1/2).

Baca Juga :  Meriah! SMA Negeri 1 Ketapang Sampang Gelar Prosesi Wisuda Sebanyak 230 Siswa Berjalan Khidmat

Dengan adanya Silangtani Sumenep, para petani dapat mengunggah hasil panennya setelah masa panen tiba, sehingga produk mereka dapat ditemukan oleh calon pembeli, baik dari dalam maupun luar daerah.

“Minimal, calon pembeli dari Sumenep maupun luar daerah bisa mendapatkan informasi mengenai hasil pertanian yang tersedia,” tambahnya.

DKPP Sumenep juga akan memperkenalkan aplikasi ini kepada masyarakat melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di setiap kecamatan.

“Kami berharap aplikasi ini dapat memperkuat hilirisasi komoditas pertanian masyarakat,” ujarnya penuh harap.

Namun, Chainur mengakui bahwa aplikasi Silangtani Sumenep masih dalam tahap pengembangan oleh tim Cyber yang bekerja sama dengan DKPP Sumenep.

Baca Juga :  Tidak Menunggu Lama, Pemkab Sumenep Langsung Siapkan Jadwal Arus Balik Usai Mudik Gratis Lebaran 2023 Bagi Warga Kepulauan
TANGKAPAN LAYAR. Potret aplikasi Silangtani, inovasi digital milik DKPP Sumenep untuk pertanian modern. (Istimewa for MaduraPost)

Beberapa aspek, seperti keamanan sistem serta fitur-fitur pendukung lainnya, masih terus diperbaiki agar lebih aman dan mudah digunakan.

“Kami sudah mendiskusikan mengenai sistem keamanan aplikasi ini. Ke depan, pemantauan dan evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengguna,” tegasnya.

Sebagai informasi, aplikasi Silangtani Sumenep kini telah tersedia di Play Store dan dapat diunduh oleh masyarakat melalui perangkat smartphone masing-masing.***