Anggaran Perbaikan Tebing Jalan Provinsi Di Sampang Hanya Rp 197 Juta

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2020 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Kerusakan tebing jalan Provinsi ruas Sampang – Ketapang akibat peristiwa longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, mulai diperbaiki oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa timur, Senin (17/2/2020).

Namun program perbaikan tebing jalan yang berlokasi di kecamatan Robatal itu hanya dianggarkan Rp 197 juta.

Kepala Pembantu UPT PU Bina Provinsi Jawa timur di Sampang, Mohammad Haris mengatakan, perbaikan tebing jalan di lokasi tersebut masuk dalam program tanggap kebencanaan, Proyek itu dikerjakan secara swakelola oleh pihak kontraktor yang dipilih pemprov Jatim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  SDT2Q Insan Permata Mulia Sumenep Gelar Kegiatan P5, Para Murid Bersihkan Sampah Plastik

“Anggaran perbaikan tebing jalan di lokasi itu sepenuhnya menjadi kewenangan PU Bina Marga Provinsi, sementara kami hanya sebatas mengajukan perbaikan dan melakukan pengawasan di lapangan,” katanya.

Haris menjelaskan, awalnya pembangunan tebing di lokasi tersebut direncanakan sepanjang 46 meter dengan ketinggian 6 meter. Namun setelah dilakukan pengukuran ulang ternyata ada perubahan perencanaan di bagian tinggi bangunan tebing.

Baca Juga :  Puluhan Warga Sumenep Terjaring Razia Tak Pakai Masker

“Tinggi tebing bertambah satu meter, dari 6 meter menjadi tujuh meter. Kalau untuk panjangnya tidak berubah,” terangnya.

Selain pembangunan tebing, lanjut Haris, Pihaknya juga membangun beronjong di titik lokasi aliran sungai, Tujuannya agar air sungai tidak masuk dan mengkikis bangunan tebing.

“Struktur tanah di bagian utara lembek, Karena itu perlu dibangun beronjong agar bisa lebih kuat,” ujarnya.

Baca Juga :  Debat Pertama Pilkada 2020, Ketua KPU Sumenep Imbau Kondusifitas dan Hindari Ujaran Kebencian

Sementara itu, Solehudin, (39) seorang pengendara asal kecamatan Kedungdung berharap agar pembangunan tebing jalan di lokasi tersebut dapat berjalan maksimal dan sesuai dengan perencanaan.

Pihak pelaksana harus lebih memperhatikan kualitas pengerjaan daripada memikirkan keuntungan yang akan didapatkan dari proyek tersebut.

“Dinas terkait harus aktif melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek itu,” tandasnya. (mp/zen/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam
Bupati Fauzi Bersihkan Barisan ASN, Staf Pelaksana Siap Dirombak Total
KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas
Rokok Merek KD Diduga Curang, Tempel Cukai SKT pada Rokok Mesin
Gabung Jadi Agen BRILink, Penjual Ikan Hias di Sumenep Raup Untung Ganda
BRIDA Sumenep Rampungkan Studi Digitalisasi Pendidikan, Ungkap Kelemahan Infrastruktur
PLN Dapat Desakan Tambah Daya Listrik dari DPRD Sumenep

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:13 WIB

Warga Pandan Galis Pamekasan Tegaskan Tak Terlibat Aksi Blokade Jalan ke PT Garam

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Bersihkan Barisan ASN, Staf Pelaksana Siap Dirombak Total

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:00 WIB

KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:43 WIB

Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:01 WIB

Rokok Merek KD Diduga Curang, Tempel Cukai SKT pada Rokok Mesin

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB