Anggaran Covid-19 Untuk Dinas Koperasi dan UMKM Sumenep Disorot, WMS Kebagian

- Jurnalis

Senin, 20 Juli 2020 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Anggota komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, beberkan serapan anggaran penanganan covid-19 di Dinas Koperasi Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk Wirausahawan Muda Sumenep (WMS) tidak sesuai peruntukannya.

Anggota komisi II DPRD Sumenep, Holik, menerangkan apabila Dinas Koperasi dan UMKM mendapatkan serapan anggaran sebesar 14 miliar untuk penanggulangan covid-19.

Baca Juga :  Karyawan PDAM Pamekasan Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumahnya

“Ada pembahasan dana 14 miliar lebih. Dana 8 miliar untuk stimulasi dan strukturalisasi di perbankan. Untuk UMKM dan yang sudah jalan. Nah sisanya yang 6 miliar itu, menurut Dinas Koperasi akan dibelikan barang untuk diberikan kepada teman-teman alumni WMS,” ungkapnya, saat dikonfirmasi diruang kerjanya oleh awak media Senin (20/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Holik menerangkan, jika ada anggaran covid-19 untuk WMS, seharusnya harus sesuai peruntukannya.

Baca Juga :  Aliansi Lintas LSM Ancam Pidanakan BPBD Pamekasan

“Padahal kan narasinya beda. Ini covid-19, kenapa kemudian dana ini untuk mereka. Padahal kan banyak UMKM lain yang perlu,” jelas dia.

Alasannya, sambung Holik, Dinas Koperasi dan UMKM saat dimintai keterangan oleh komisi II DPRD Sumenep, menjelaskan anggaran itu untuk menjaga kesinambungan.

“Karena memang tidak ada anggaran untuk teman-teman WMS untuk tahun 2019. Mereka minta dana covid-19 yang 6 miliar itu peruntukannya untuk pembelian barang, alumni WMS 2019,” tegasnya.

Baca Juga :  Viral, Wanita Mandi Telanjang di Alun-alun Kraksaan Probolinggo

Pihaknya menegaskan, akan segera memanggil Dinas Koperasi dan UMKM Sumenep.

“Terkait ini, akan kami evaluasi pelaksanaan WMS. Yang kedua, kita minta penjelasan tentang dana covid-19 terkait peruntukannya,” paparnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UMKM belum ada tanggapan, meski saat dihubungi melalui sambungan selularnya terdengar aktif. (Mp/al/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Motif Asmara, Pria di Pamekasan Tega Habisi Nyawa Korban, Dua Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi
Siswi MA Annuqayah Guluk-Guluk Gagal Ikuti Tes Akademik, Diduga Jadi Korban Data Siluman PKBM Al-Muhlisin
Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah
Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang
Tak Bisa Berteriak, Anak Disabilitas di Sampang Meninggal Tenggelam di Bak Air
Polres Sampang Bongkar Jaringan Curanmor Lintas Desa, 13 Motor Raib
Dua Bocah SD di Sampang Dilarikan ke Puskesmas Usai Konsumsi MBG
Dana Hibah dan BK Desa Diduga Jadi Bancakan, Musfiq: Gubernur Tak Bisa Lagi Berlindung di Balik Kekuasaan

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:01 WIB

Motif Asmara, Pria di Pamekasan Tega Habisi Nyawa Korban, Dua Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi

Kamis, 6 November 2025 - 13:09 WIB

Siswi MA Annuqayah Guluk-Guluk Gagal Ikuti Tes Akademik, Diduga Jadi Korban Data Siluman PKBM Al-Muhlisin

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:51 WIB

Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Sampang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:16 WIB

Tak Bisa Berteriak, Anak Disabilitas di Sampang Meninggal Tenggelam di Bak Air

Berita Terbaru