Penulis: Madura Post | Editor:
SUMENEP, Madurapost.id – Anggaran fantastis 95 miliar untuk penanganan wabah virus corona atau covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bisa berubah jika terjadi sesuatu.
Sesuatu tersebut bisa lahir dari hal tak terduga, jika dirasa sistem protokol kesehatan covid-19 seperti Alat Pelindung Diri (APD) dan lainnya dirasa perlu untuk diadakan.
“Tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan. Contoh, misalkan kemarin tidak anggaran membeli alat Swab, tapi ternyata ada,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Rabu (10/6).
Secara keseluruhan, pihaknya mengaku belum menerima data valid terkait terserapnya anggaran 95 miliar tersebut. Dia hanya memperkirakan, tidak sampai 4 miliar serapan anggaran yang sudah terpakai tersebut.
“Datanya masih belum masuk ke saya. Tapi kalau anggaran 95 miliar itu saya total nggak sampai 4 miliar,” terangnya.
Namun, bisa dipastikan, jika misalkan 4 miliar sudah terserap, menurutnya, belum bisa terbayarkan sebab terkendala administrasi.
“Dana itu kan bisa di angkat, artinya meskipun 4 miliar sudah terserap tapi yang sudah kita lakukan masih belum terbayar, karena proses administrasi belum,” tukasnya. (Mp/al/rus)