Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Anggap Kinerja KP3 Tidak Becus, DPC GMNI Demo Sekda Pamekasan

Avatar
7
×

Anggap Kinerja KP3 Tidak Becus, DPC GMNI Demo Sekda Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Saat sejumlah massa dari DPC GMNI gelar aksi demonstrasi di depan Kantor Sekda Pamekasan (Mohammad Munir)

PAMEKASAN, MaduraPost – Soal maraknya penyelewengan pupuk subsidi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pamekasan kembali menggelar aksi demonstrasi, Senin (25/4/2022).

Kali ini, sejumlah massa dari DPC GMNI tersebut mendatangi Kantor Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan guna mengevaluasi atau mempertanyakan kinerjanya (Sekda, red) selaku Ketua Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) di tingkat kabupaten/kota.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dalam aksinya, mereka (DPC GMNI Pamekasan) menilai kalau Sekda Pamekasan sebagai Ketua KP3 tidak becus dalam melakukan tugasnya sehingga mengakibatkan terjadinya penyelewengan dan kelangkaan pupuk di Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan Lantik Sekda Yang Baru

Taufikur Rahman selaku Ketua DPC GMNI Pamekasan dalam orasinya mengatakan, sudah sejak tahun 2020 yang lalu pihaknya menyerukan adanya kelangkaan pupuk di Pamekasan, yang hal itu sebut dia, disinyalir karena adanya Mafia-Mafia yang dengan sengaja menimbun kemudian menyalurkan ke beberapa daerah diluar Madura.

“Hal itu terbukti, di tahun 2022 ini sudah dua kali terjadi kasus penangkapan truk bermuatan pupuk subsidi dari Kabupaten Pamekasan di luar luar Pamekasan. Namun anehnya, hingga kini kasus tersebut seolah hilang atau dibiarkan begitu saja, tidak ada langkah atau tindakan tegas dari KP3,” pungkasnya.

Baca Juga :  Disbudporapar Sumenep Optimis Kemajuan Wisata Akan Meningkat, One Day Adventure Trail Sumekar 2023 Sukses Digelar

Bung Taufik (akrab disapa) juga menyatakan dalam orasinya, kalau dalam aksinya itu pihaknya meminta harus ada kinerja yang jelas sesuai Pedoman Umum (Pedum) dari pihak KP3 Pamekasan meskipun telat. Sehingga tidak ada lagi, kata dia, tragedi atau kasus penimbunan pupuk subsidi dan penyelundupan ke luar Madura.

“Dalam juknis pedoman KP3 itu sudah sangat terperinci terkait kewajiban, wewenang serta hak yang harus dilakukan oleh KP3. Nah jika itu dikerjakan maka sulit mafia untuk bermain. Yang jelas beberapa tahun terkahir ini kinerja KP3 Pamekasan tidak jelas bahkan bisa dikatakan tidak ada progres apa-apa,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pergantian AKD DPRD Pamekasan Molor, Ketua P3K Sebut Perebutan Porsi Belum Usai

“Anggotanya aja ada, anggarannya ada, namun kerjanya tidak ada, jika memang tidak mau bekerja mending bubarkan saja KP3 Pamekasan ini,” tegas taufik aksinya.

Sementara itu, saat Sekretaris KP3 sekaligus Kabag Perekonomian Pamekasan Fattah dan Ajib Abdullah selaku Kadis DKPP sekaligus anggota KP3 Pamekasan mau memberikan penjelasan, massa aksi malah menolaknya karena Ketua KP3 (Sekda Pamekasan) dan beberapa anggota KP3 lainnya tidak hadir dalam aksi tersebut.

Diinformasikan, dalam aksi demo tersebut telah disepakati akan gelar audiensi antara pihak DPC GMNI Pamekasan dengan seluruh anggota KP3 Pamekasan, pada (29/4) mendatang.