BANGKALAN, Madurapost.id – warga keluhkan pembakaran sampah di alun-alun Bangkalan yang terletak di pusat kota.
Pembakaran sampah yang berdampak polusi udara itu dilakukan sudah lumayan lama di area lapangan sepak bola itu.
Hal itu disampaikan oleh inisial (M) salah satu warga Bangkalan yang berjualan di sekitar alun-alun dan tak ingin disebutkan namanya, bahwa pembakaran sampah itu sangat mengganggu, karena berdampak pada polusi udara.
“Pembakaran sampah ini sudah sekitar 2 bulan, asapnya sangat menganggu untuk penjual dan pengunjung disini,” ujarnya, Senin (17/08/2020).
Lanjut (M), hingga saat ini masih belum ada perhatian dari pemerintah, karena penumpukan sampah dan pembakaran itu sangat mengganggu pemandangan di pusat kota dzikir dan sholawat.
“Pembakaran ini dilakukan oleh pihak yang bersih-bersih di sini, sehabis disapu langsung dibakar di tempat itu. Semoga pemerintah segera menangani sampah yang ada di alun-alun ini,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Saad Asjari kepala dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kabupaten Bangkalan mengungkapkan, bahwa pihaknya pernah memberikan plang larangan membuang sampah di sana, namun masih tetap saja.
“Kita sudah memasang larangan pembuangan sampah di area lapangan sepak bola, namun dibuang,” jelasnya.
Saad menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan untuk melakukan sterilisasi lokasi pembuangan sampah itu.
“Kita akan meminta bantuan pihak DLH, ini susahnya sudah tau bukan tempat sampah tetap dibuang di sana dan dibakar lagi,” imbuhnya.
Dirinya berharap untuk kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan untuk menjaga kebersihan kota Bangkalan.
“Mari kita jaga bersama-sama, jika bukan tempat buang sampah jangan dibuang. Kesadaran bersama kita pupuk,” tutup Kadispora Bangkalan saat dihubungi oleh Madurapost. (Mp/sur/kk)