Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Alosius Kadi Malo, Mantan Napi Kelas 2 Pamekasan Resmi Jadi Muallaf

8
×

Alosius Kadi Malo, Mantan Napi Kelas 2 Pamekasan Resmi Jadi Muallaf

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, Madurapost.id – Alosius Kadi Malo, pria asal Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini tinggal di Jalan Jokotole Pamekasan, resmi jadi muallaf dengan baca Dua Kalimat Syahadat yang di bimbing langsung oleh RKH.Moh. Muddatstsir Badrudin.Selasa (4/08/2020)

Bertempat di Masjid An – Nashor Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Desa Potoan Laok Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan, alosius berikrar jadi muallaf melalui bimbingan Mustasyar PWNU Jawa Timur (RKH. Moh.Muddatstsir Badrudin), dan disaksikan Ketua Majelis Ulama Indinesia (MUI) Pamekasan, KH. Ali Rahbini Abd. Latif, dan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Fandi, serta Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palengaan serta ribuan santri.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Pelantikan OSIM & OSIS MTs & SMK Tanwirul Qulub Pamekasan Datangkan Pebisnis Muda

Alosius tertarik untuk memeluk agama islam setelah melihat umat islam tenang dalam beribadah, alosius mengutarakan keinginannya untuk memeluk agam islam kepada Iwan (mantan kades blumbungan) yang ia kenal, iwanpun langsung membimbing alosius untuk membaca dua kalimat Syahadat.

“saya mengenal islam sejak 2018, saya kenal dengan mas iwan lalu saya di bimbing baca syahadat”, jelasnya.

Baca Juga :  Perkuat Silaturahmi, HPCI Jawa Timur Gelar Kopdargab di Pantai Camplong Sampang

Namun baginya, bimbingan kali ini sangat berarti karena di bimbing langsung oleh Mustasyar PWNU Jawa Timur (RKH. Moh.Muddatstsir Badrudin) dan juga Pengasuh Pondok Pesantren besar di Kabupaten Pamekasan, dan di saksikan

“Kemudian saya sungguh merasa bahagia bahwa saat ini saya dikukuhkan dan dibimbing ulang oleh RKH. Moh. Muddatstsir Badruddin, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen, Pembina Yayasan Al-Miftah dan Mustasyar PWNU Jawa Timur,” lanjutnya.

Baca Juga :  Kades Sutaji Beri Hadiah Bingkisan Dan Uang Rp.500 Kepada Siswa Berprestasi Yayasan AL-Ghazali

Setelah resmi jadi Muallaf, alosius juga berganti nama menjadi Muhammad Sulaiman Malo sebagai nama Islamnya.

Sebelumnya, saat Muhammad Sulaiman Malo berada di Lapas Kelas 2 Pamekasan juga membaca dua kalimat Syahadat dengan di bimbing oleh Ustadz Fathorrahman dan saat itu di saksikan Kepala Desa Blumbungan (junaidi), Pegawai Lapas dan Kris (Dokter Lapas).(Mp/liq/rul)