Scroll untuk baca artikel
Daerah

Aliran Sungai Ditimbun Diduga Akan Didirikan Bangunan, Warga Sekitar Protes

Avatar
7
×

Aliran Sungai Ditimbun Diduga Akan Didirikan Bangunan, Warga Sekitar Protes

Sebarkan artikel ini
Timbunan Tanah Tutupi Aliran sungai Total di Desa Waru Barat Pamekasan. (Dok MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, protes dengan keberadaan timbunan tanah menutupi aliran sungai yang diduga akan segera didirikan sebuah bangunan tepatnya di Dusun Tobalang I, desa setempat.

Sebelumnya, di titik lokasi tersebut merupakan saluran air sungai, namun saat ini kondisinya sudah berbeda. Malah sepintas tidak ada penampakan jika ada aliran sungai yang tertutupi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pamekasan Mengucapkan, Selamat Hari Pers Nasional 2021

Di lokasi, timbunan tanah meratakan aliran air, tampak sudah siap didirkan sebuah bangunan. Perihal tersebut menuai protes dari warga sekitar. Seperti yang disampaikan Ahmadi.

Menurut dia di lokasi tersebut merupakan saluran air sungai, namun dia kaget karena sudah ada timbunan.

“Ini dari dulu memang aliran sungai, tiba-tiba ada orang se enaknya melakukan penimbunan tanah dan mau mendirikan bangunan,” protes dia.

Baca Juga :  Empat Orang PMI Asal Sumenep Tiba di Terminal Arya Wiraraja

Dia meminta hal tersebut untuk ditindak tegas pemerintah dan pihak terkait agar tidak seenaknya mendirikaan bagunan di atas aliran air dan tidak memikirkan dampak bagi lingkungan.

“Kalau ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan di titik-titik yang lain yang dekat jalan raya bisa menirukan hal yang serupa,” imbuhnya.

Selain itu bagaimana dengan legalitasnya, kalau memang orang yang melakukan penimbunan. Tanah ini surat suratnya lengkap, semisal dia membeli ke siapa, mengingat lokasi ini dari dulu adalah aliran sungai.

Baca Juga :  Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

“Bagaimana dengan sertifikatnya, kami curiga ini adalah ilegal,” tanya da

Saat di konfirmasi ke Camat Waru Endi Sutrisno, dirinya mengaku baru tau kalau ada lokasi timbunan tanah menutupi sungai.

“Saya baru tau sekarang ini,” ujarnya.