Scroll untuk baca artikel
Headline

Aliansi BEM Pamekasan Adu Gagasan Bakal Calon Bupati 2024, Awiek dan Ra Ali Absen

Avatar
7
×

Aliansi BEM Pamekasan Adu Gagasan Bakal Calon Bupati 2024, Awiek dan Ra Ali Absen

Sebarkan artikel ini
Bakal Calon Bupati Pamekasan 2024, RKH Kholilurrahman saat menyampaikan gagasan tentang pemimpin ideal.

PAMEKASAN, MaduraPost – Aliansi BEM se-Pamekasan menggelar acara Simposium Kepemimpinan dengan dihadiri ratusan aktivis Mahasiswa, Akademisi dan tokoh masyarakat.

Acara yang digelar di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan tersebut mengambil tema ‘Dinamika Pamekasan dalam Perspektif Pemimpin Ideal’ dengan mengundang semua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang akan berkompetisi di Pilkada 2024 mendatang.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ketua Aliansi BEM se Pamekasan Mahrus Soleh mengatakan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari sumbangsih mahasiswa dan kaum intelektual untuk Masyarakat Kabupaten Pamekasan yang sebentar lagi akan melaksanakan Pilkada serentak.

Baca Juga :  Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep

“Kita undang semua bakal calon Bupati dan wakil bupati yang akan berkompetisi di Pilkada 2024, terutama mereka yang sudah menyebar baleho, Kita uji gagasan dan komitmen mereka untuk memajukan kabupaten Pamekasan,” Kata Mahrus.

Dari semua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang hadir dalam acara tersebut adalah RKH Kholilurrahman, RB Fattah Jasin, Rudi Susanto dan Firman Syah Ali.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Dorong Buah Melon Tembus Ritel Nasional, DKPP Gandeng Mitra Distribusi Modern

Sementara itu, Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek dan Ra Ali Wafa tidak hadir dalam acara tersebut, padahal dalam famplet yang tersebar dimedia sosial kedua figur tersebut juga akan hadir.

“Kami sangat menyayangkan mereka tidak hadir, padahal Pak Baidowi sebelumnya juga siap untuk hadir, bahkan tadi malam sebelum acara dimulai, beliau katanya sudah hampir nyampe pendopo, tapi gagal karena ada panggilan mendadak ke Surabaya. Kalau Ra Ali memang kurang merespon,” Kata Mahrus.

Baca Juga :  Target 10 Kursi di Pemilu Legislatif 2024, DPC Gerindra Sumenep Siapkan Kader Potensial