Aktivis Senior Sikapi Problematika Pemerintahan di Pamekasan – Madura Post
close menu

Masuk


Tutup x

Aktivis Senior Sikapi Problematika Pemerintahan di Pamekasan

Penulis: | Editor:

PAMEKASAN, Madurapost.id – Aktivis Senior Samhari menilai seputar dinamika pemerintahan di Kabupaten Pamekasan yang masih timbul dengan beragam persoalan. Kondisi ini tentu akan semakin meluas dan masyarakat merasa jenuh dengan sikap kepemimpinan seorang pejabat dalam hal ini bupati.

“Artinya, kepala pemerintahan bersama seluruh stakeholder harus berjalan seirama dalam rangka membangun Pamekasan yang benar-benar hebat,” kata Samhari, Minggu (9/8/20).

Menurutnya, kepala pemerintahan di Kota Gerbang Salam harus menjadi pelayan rakyat yang baik dan penengah semua persoalan. Di antaranya, pemimpin itu tidak boleh egois, siapapun itu, entah itu kepala dinas, entah itu bupati bahkan dalam rumah tanggapun demikian.

“Jadi jangan egois, tempatkan semuanya sesuai posisi dan porsinya,” ujar alumni tahun 1999 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Selain itu, Samhari menyebutkan bahwa seorang pemimpin harus mengenali medan pertempuran. Artinya dapat memahami karakter, budaya dan kebutuhan masyarakat di semua wilayah.

Bahkan, dalam situasi di Kabupaten Pamekasan yang beberapa bulan terakhir ini sering digaduhkan dengan sejumlah persoalan yang tidak kunjung usai.

Kemudian dari ketegasan, pemimpin tidak cukup bermodal berani, akan tetapi juga harus bijaksana dan berperikemanusiaan. Karena musuh yang dihancurkan juga akan menjadi bagiannya. Sehingga nantinya tidak akan menjadi pemimpin para pendukungnya saja.

“Dan yang terakhir yaitu perlunya adanya aturan, artinya butuh tata aturan agar tiap komando faham dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing,” pungkasnya.

(mp/nir/uki/rus)

Konten di bawah ini disajikan oleh MGID. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.