Foto : Beritama.id |
SAMPANG, (Beritama.id) – Dampak dari Pandemi virus Corona atau Covid-19 tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dari kalangan menengah keatas. Akan tetapi akibat dari pandemi juga dirasakan oleh pelaku ekonomi kelas menengah ke bawah, salah satu contohnya dirasakan oleh para pebisnis telur ayam.
Hal tersebut dikatakan oleh peternak ayam petelur asal Sokobanah, Ikhyaul Umam, ia mengatakan dampak dari virus Corona ini sangat dirasakan oleh dirinya mulai dari pendapatannya hingga jual beli telur yang menurun dari hasil panennya.
“Akibat pandemi ini pendapatan kami menurun drastis,” ungkapnya kepada MaduraPost, Jumaat (08/5/2020).
Ia menambahkan, Tak hanya dari segi pendapatan yang menurun drastis akan tetapi dari faktor pakan ayam yang sulit didapat juga mempengaruhi bisnisnya.
“Selain harga telur yang turun harga, kami juga kesulitan untuk mendapatkan makanan untuk ayam,” imbuhnya.
Selain Ikhyaul Uman, hal serupa juga dirasakan oleh Joseph peternak ayam petelur asal Desa Karang Penang Oloh, iya juga tidak menampik adanya virus ini mengakibatkan bisnisnya berjalan tidak efektif hingga pendapatannya sangat menurun.
“ Dulu sebelum dampak corona ini perhari kita bisa mendapatkan laba bersih sekitar 250 ribu tiap penjualan 15 kilo telur, saat ini paling mentok mendapatkan hasil 100-150 ribu,” paparnya.
“Selain itu stok pakan ayam ditoko biasnya sulit untuk didapat, hal tersebut karena pengiriman biasanya telat yang dari jawa,” pungkas Joseph. (red/muslim)