PAMEKASAN, MaduraPost.id – Tempat Agen 46 BNI di Desa Pamoroh yang berdekatan menyulitkan masyarakat di pinggir desa untuk mengakses dalam mencairkan bantuan Semboko ke tempatkan agen tersebut.
Di Desa Pamoroh sendiri terdapat 3 Agen 46 sebagai kaki tangan pemerintah untuk membantu masyarakat dalam realisasi program Sembako.
Namun dari ketiga agen tersebut dua agen berada dalam satu dusun yang sama yaitu Dusun Banyuayu Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga Masyarakat yang berada di pinggir desa masih kesulitan untuk mengaksesnya meskipun terdapat tiga agen di Desa Pamoroh.
Hal tersebut di utarakan oleh salah satu anak dari penerima program Sembako di Desa Pamoroh.
“saya dari dusun preng ampel mas, perbatasan dengan desa plakpak, kalau ngambil iya harus kesini, kalau di hitung jauh ya jauh mas mau gimana lagi, kalau agennya ada disini”, tutur yanto, Kamis (27/08/2020)
Menurut pantuan Madurapost.id terdapat dua Agen 46 yang jaraknya hanya sekitar 50 meter saja.
Kedua Agen tersebut yaitu atas nama Helmi Yahya dan Abd Kholiq.
Di tempat tersebut juga tidak terdapat harga dan daftar komoditi sehingga masyarakat tidak bisa memilih sendiri sembako yang di inginkan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan, Moh Tarsun menanggapi persoalan ini memilih untuk sedikit berkomentar.
“langsung tanyakan ke pak hatip mas, kabarnya ada salah satunya yang siap pindah karena kalau agen itu yang lebih faham BNI”, singkatnya.
Sementara itu Petugas dari Bank BNI Kabupaten Pamekasan, Moh Khotib saat hendak di konfirmasi terkait hal ini via sambungan telfon tidak di angkat sedangkan di konfirmasi Via WA tidak di balas. (Mp/liq/kk)