Agen 46 Desa Pamoroh Berdekatan dan Terkesan Dimonopoli

- Jurnalis

Kamis, 27 Agustus 2020 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost.id – Tempat Agen 46 BNI di Desa Pamoroh yang berdekatan menyulitkan masyarakat di pinggir desa untuk mengakses dalam mencairkan bantuan Semboko ke tempatkan agen tersebut.

Di Desa Pamoroh sendiri terdapat 3 Agen 46 sebagai kaki tangan pemerintah untuk membantu masyarakat dalam realisasi program Sembako.

Namun dari ketiga agen tersebut dua agen berada dalam satu dusun yang sama yaitu Dusun Banyuayu Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Inilah Tampang Pria yang Perkosa Adik Kandungnya Hingga Hamil, Sempat Jadi Buronan Polisi

Sehingga Masyarakat yang berada di pinggir desa masih kesulitan untuk mengaksesnya meskipun terdapat tiga agen di Desa Pamoroh.

Hal tersebut di utarakan oleh salah satu anak dari penerima program Sembako di Desa Pamoroh.

“saya dari dusun preng ampel mas, perbatasan dengan desa plakpak, kalau ngambil iya harus kesini, kalau di hitung jauh ya jauh mas mau gimana lagi, kalau agennya ada disini”, tutur yanto, Kamis (27/08/2020)

Baca Juga :  KPK Beri Survei Penilaian Integritas Untuk Pemkab Sumenep Hingga Bahas Soal Risiko Korupsi

Menurut pantuan Madurapost.id terdapat dua Agen 46 yang jaraknya hanya sekitar 50 meter saja.

Kedua Agen tersebut yaitu atas nama Helmi Yahya dan Abd Kholiq.

Di tempat tersebut juga tidak terdapat harga dan daftar komoditi sehingga masyarakat tidak bisa memilih sendiri sembako yang di inginkan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan, Moh Tarsun menanggapi persoalan ini memilih untuk sedikit berkomentar.

Baca Juga :  Usai PHPU 2019, Polres Pamekasan Gelar Deklarasi Persatuan Dan Perdamaian Melalui JJS

“langsung tanyakan ke pak hatip mas, kabarnya ada salah satunya yang siap pindah karena kalau agen itu yang lebih faham BNI”, singkatnya.

Sementara itu Petugas dari Bank BNI Kabupaten Pamekasan, Moh Khotib saat hendak di konfirmasi terkait hal ini via sambungan telfon tidak di angkat sedangkan di konfirmasi Via WA tidak di balas. (Mp/liq/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri
Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:38 WIB

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49 WIB

Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Berita Terbaru