Scroll untuk baca artikel
Berita

Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam Hasyim Akan Dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Avatar
10
×

Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam Hasyim Akan Dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara

Sebarkan artikel ini
SUMRINGAH. Potret Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim saat mengikuti gladi kotor pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Achmad Fauzi Wongsojudo, yang kembali terpilih sebagai Bupati Sumenep, bersama wakilnya KH. Imam Hasyim, dijadwalkan akan menjalani pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Prosesi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan tersebut merupakan bagian dari agenda nasional yang melibatkan 481 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Cara DPC PWRI Sumenep Sambut HSN 2023, Gelar Istighasah Hingga Berpakaian Ala Santri

Dari Jawa Timur sendiri, terdapat 37 kepala daerah yang turut serta dalam acara tersebut, termasuk pasangan Achmad Fauzi dan Imam Hasyim yang kembali mendapatkan mandat untuk memimpin Kabupaten Sumenep.

Namun, tidak semua daerah di Jatim dapat melaksanakan pelantikan sesuai jadwal. Kabupaten Magetan dan Pamekasan masih harus menunggu hasil sengketa Pilkada yang tengah diproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga :  Upaya Bupati Sumenep Sukses Tekan Angka Stunting Secara Signifikan, Berikut Data Dinkes P2KB

“Magetan dan Pamekasan belum bisa dilantik karena putusan sengketanya baru akan dibacakan pada 24-25 Februari 2025,” jelas Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Umam, pada Rabu (19/2) malam.

Dengan pelantikan ini, Achmad Fauzi bersiap untuk melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Sumenep.

Berbagai program pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan sektor unggulan, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, diperkirakan akan menjadi prioritas utama di periode keduanya memimpin kabupaten yang dikenal dengan julukan Kota Keris tersebut.***

Baca Juga :  Datangi Rumah Pelakor, Ibu Rumah Tangga di Sumenep Malah Dianiaya Hingga Berujung Laporan Polisi