PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek pengaspalan hotmix di Jalan Raya Dempo Barat, wilayah Pantai Utara, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengusik ketenangan pengendara.
Penyebabnya, selain tak ada papan informasi, petugas proyek malah seenaknya mengalihkan arus lalu lintas, dengan memasang papan rute lalu lintas bahwa ada proyek tengah berlangsung dikerjakan.
Seperti yang dirasakan Ahmad yang hendak ingin pergi ke Pasean, harus berbalik arah karena ada petugas proyek yang memerintahkan untuk tidak meneruskan perjalanan, kecuali lewat jalan lain.
“Ada proyek, tapi saya lewat jalan lain,” kata Ahmad kepada MaduraPost, Senin (21/12/2020).
Sementara itu, aktivis pantura Abdurrahman menyebutkan, bahwa di era keterbukaan publik masih banyak kontraktor nakal yang engan memasang papan informasi kegiatan.
Menurutnya, pengaspalan hotmix penghubung tiga desa di Pantura tersebut sempat jadi perbincangan warga. Pasalnya dalam kegiatan tersebut kontraktor malah tidak memasang papan informasi.
“Lengkapi dulu persyaratan dalam pengerjaan proyek, jangan seenaknya mengalihkan arus lalu lintas,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut saat ini sedang tahap pengerjaan, sejak awal dilaksanakan memang tidak terlihat papan informasi yang menjabarkan kontrak kerja. Abdurrahman pun menyangkan dana miliaran ter3 terealisasi dalam wujud yang tidak jelas pelaksanaannya.
“Ini merupakan contoh dana miliaran rupiah yan dikelola oleh kontraktor nakal. Asal dikerjakan, sudah. Kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa,” tuturnya.
(mp/fat/rus)






